oleh

Balon Bupati Torut, Thomas Raya Tandisau Intens Meloby ke Pusat

Torayapos.com–Makassar-Bakal calon (Balon) bupati Toraja Utara (Torut) Dr. Ir. Thomas Raya Tandisau, MM hingga kini tetap intensif jalin komunikasi pada pengurus pusat partai politik di Jakarta guna medapatkan rekomendasi untuk diusung sebagai calon bupati Toraja Utara pada pemilihan kepala daerah mendatang.

Upaya itu dilakukan, setelah salah satu namanya yang diusung oleh pengurus beberapa partai politik tingkat provinsi ke pusat.

Seperti yang diungkapkan melalui telepon selulernya, Minggu ( 10/5/2020) pada redaksi media ini. Ia menyebutkan, bahwa meski saat ini fenomena Pandemi Covid-19 yang tidak diketahui pasti kapan berakhirnya, namun diharapkan agar covid ini cepat berlalu. Seiring dengan kondisi ini, katanya dirinya tak putus-putus jalin komunikasi ke pusat sebagai bentuk perjuangan untuk mendapatkan rekomendasi.

Disebutkan, bahwa dirinya ada tiga partai politik yang mengusung salah satu namanya ke pusat, yakni PDI Perjuangan, Demokrat dan Perindo.

“Saya ini intens jalin komunikasi ke pengurus pusat partai politik seperti PDI Perjuangan, Demokrat dan Perindo. Ketiga partai politik ini pada tingkat provinsi sudah mengusung nama saya ke pusat, mudah-mudahan tingkat pengurus pusat dapat memberikan kepercayaan melalui rekomendasi bagi saya untuk di usung sebagai calon bupati Toraja Utara,” jelas Thomas

Diberitakan sebelumnya, Thomas Raya punya alasan tertentu untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati Toraja Utara, yakni karena dia putra Toraja, maka dirinya termotivasi membangun Toraja Utara yang lebih baik ke depan dengan segala daya upaya yang ada pada dirinya.

Motivasi itu semakin menguat, ujar Thomas, ketika dirinya menghadiri pertemuan bersama putra putra daerah dari pulau Jawa, NTB, Bali, Sumatera dan daerah lainnya dalam seminar HATHI dan bendungan.

Katanya, teman-teman dalam siminar tersebut, selalu menyentil dirinya, kalau boleh dapat pulang membangun Toraja. Sebab Toraja masih sangat jauh dari kemajuan yang dialami saat ini dibanding dengan pulau Bali, yang nota bene sama-sama daerah tujuan wisata.

“Ajakan teman teman seminar dari sejumlah daerah ini untuk pulang kampung membangun daerah benar-benar saya terinspirasi dan termotivasi, sebab ajakan itu positif untuk kemajuan daerah saya,” jelas Thomas, anggota Ahli Teknik Bendungan Besar-Utama CD Team Leader ini, Selasa (19/6/2019)

Menurut Thomas, di Toraja Utara sangat banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyakat. Diantara potensi itu adalah sosial budaya yang perlu diangkat, SDM yang sangat banyak, potensi alam yang indah dan unik, dan potensi sumber daya air yang mengalir di sungai Sa’dan dibiarkan mengalir sepanjang masa.

Yang terakhir disebutkan itu, Konsultan Supervisi Pengembangan Bendungan Pamukkulu ini sangat beralasan, dan diyakini jika terpilih jadi bupati Toraja Utara maka air sungai Sa’dan ini akan dikelola menjadi sumberdaya air yang berkualitas dan produktif untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Dikatakan, dirinya sangat menyadari bahwa Toraja Utara saat ini sangat berat untuk dapat diubah dengan cepat, namun punya alasan dan motivasi melalui tiga pendekatan.

Pertama, Toraja memiliki SDM yang banyak sejak dulu sampai saat ini. Sumber Daya Manusia (SDM) inilah yang mendukung budaya Toraja yang hidup di tengah tengah masyarakat saat ini, namun dalam pelaksanaannya masih ada pranata adat istiadat yang sesungguhnya, dan itu perlu dikembalikan atau dimunculkan kembali.

Kedua, masyarakat Toraja saat ini sudah sangat tertinggal dalam hal pelayanan air minum yang sehat, yang menurut PBB melalui pemerintah pusat RI pada tahun 2005-2015 pelayanan air bersih di perkotaan idealnya sekitar 60-70% dan desa 30-50%.

Dari pelayanan air minum sehat menurut PBB ini Toraja Utara masih sangat tertinggal, karen yang baru terjangakau pelayanannya adalah kota 30-40% desa 10-20% sehingga capaian ini masih menunjukkan layanan air tidak tercapai sesuai dengan MDGIS.

Dan ketiga, pelayanan kesehatan pada masyarakat juga masih minim, hal ini perlu ditingkatan melalui pembangunan sarana dan prasarana kesehatan hingga ke pelosok.

“Saya kira kita membangun Toraja Utara dengan strategi efektif, yaitu membangun sentra-sentra pariwisata pada masing masing kecamatan dan desa, membangun dari desa yang terjauh, mempersiapkan pelayanan kesehatan yang sangat baik di masing masing kecamatan dan membuka isolasi antara Toraja Utara keseluruh arah agar arus ekonomi masyarakat bergerak cepat. Strategi ini yang akan saya jalankan, dan yakin akan terealisasi jika didukung dengan dana APBD yang memadai,” pungkas Thomas.

Ketika ditanya dalam rencana maju di Pilkada Toraja Utara apakah akan melalui jalur perseorangan (independen) atau partai politik? dijawabnya, dirinya akan maju melalui kendaraan partai politik, dan kini sudah intensif melakukan komunikasi terhadap sejumlah partai politik yang punya kursi di DPRD Toraja Utara.

Di akhir penuturannya, Thomas mengatakan kalau masyarakat Toraja Utara menghendaki dan memberikan peluang pada dirinya sebagai calon bupati hingga terpilih jadi bupati Toraja Utara maka Ia bersedia dan membuka peluang kepada seluruh masyarakat Toraja Utara yang memiliki kemampuan untuk bekerjasama yang baik dalam memajukan Toraja Utara yang lebih baik ke depan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (yoel)

Komentar