oleh

Prihatin, Meningkat Angka Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Toraja Utara

Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Kepala dinas P3AP2KB Pemkab Toraja Utara, Boyke Patandianan mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meminimalkan adanya kekerasan terhadap perempun dan anak (KtP/A). Sebab, selama ini banyak kasus yang terjadi di Toraja Utara. Hanya saja, kita terkendala atau keterbatasan dana sehingga gerakan yang dilakukan masih sangat terbatas.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan sosialisai pencegahan KtP/A dan TPPO yang digelar Dinas P3AP2KB Pemkab Toraja Utara, yang dihadiri sejumlah sekolah yang ramah anak, forum anak, dan remaja, Kamis (9/12/2021) kemarin.

Dikatakan Boyke, salah satu langkah  meminimalis terjadinya KtP/A adalah dengan keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, orang tua, tokoh pendidikan dan tokoh agama.

“Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan solusi dan masukan agar KtP/A dan TPPO bisa ditekan dan menjadi bahan kepada pemangku kepentingan untuk diperhatikan,” harapnya.

Hal yang disampaikan Boyke ini diperkuat dengan data yang disampaikan oleh Kepala bidang PPA, Merry, DinasP3AP2KB Pemkab Toraja Utara.

Merry menyebutkan, angka KtP/A di Toraja Utara terus meningkat bahkan sejumlah kasus telah melibatkan anak usia SD, dan hal ini bagaikan fenomenan gunung es yang sewaktu-waktu bisa meledak sehingga dibutuhkan perhatian dari semua pihak.

Sayangnya, Merry tidak menjelaskan secara rinci berapa jumlah anggka kasus kekerasan terhadap perempun dan anak (Ktp/A) di Toraja Utara.

Hanya dia menyarankan, bahwa diperlukan keterlibatan semua pihak, bukan hanya orang tua tetapi guru, teman-teman dan tokoh agama untuk ikut berperan aktif dalam memaminilisir terjadinya kekerasan terhadap peremuan dan anak.

“Ada berbagai faktor sebabkan terjadinya KtP/A. Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk melaporkan masih minim, padahal ini bisa fatal bagi perkembangan mental anak kedepan bahkan bisa menimbulkan traumatik yang berkepanjangan bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat,” kata Merry.

Untuk itu, kata Merry, peranan orang tua  bersama guru sangat diharapkan dalam membimbing perkembangan mental anak-anak kita, karena anak adalah masa depan bangsa yang harus kita bina dan jaga. (yoel).

Komentar