Torayapos.co.id-Toraja Utara,– Pemerintah Kota Pelembang, Sumatra Selatan melalui Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM salut dengan Kabupaten Toraja Utara terkait dengan perkembangan industri perkopiannya, meski umur Kabupaten Toraja Utara terbilang muda, namun dalam perindustrian kopinya sangat maju dan produktif.
“Hebat betul perekembangan perindustrian kopi di Toraja Utara, padahal Toraja Utara merupakan kabupaten termuda,” jelas Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Toraja Utara, Ir. Arung Buntu Lipa mengutip penjelasan atau pengakuan dari pemerintah Kota Palembang saat kunker dalam study banding terkai perkopian di Toraja Utara, Rabu (7/4) kemarin.
Sumber dari Diskominfo Kabupaten Toraja Utara, Jumat (8/4) menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Perindustrian,Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah menerima kunjungan kerja Dinas Perindustrian Pemerintah Kota Palembang dalam rangka Study banding produksi tanaman Kopi Toraja dengan kopi Palembang,di Ruang Pola kantor Bupati Bukit Marante,Rabu,7 april 2021.
Rombongan sebanyak 10 orang yang dipimpin Lukman Hakim, Kepala Bidang Industri Pangan Kota Palembang, yang disambut langsung Plh.Bupati Toraja Utara Drs. Rede Roni Bare,M Pd, bersama Kadis Perindustrian Arung Buntu Lipa.
“Kami sangat mengapresiasi dan bangga atas kunjungan ini, sebab mengingat bahwa kami adalah kabupaten termuda di Sulawesi Selatan, yang tentu memiliki kesan tersendiri bahwa Torut yang dijuluki Negri Diatas Awan menjadi pilihan. Yang menjadi andalan Toraja Utara saat ini diantaranya adalah kopi, tenun dan pandai besi,yang sangat mendukung perekonomian masyarakat, juga merupakan hasil produksi yang diimpor kemancanegara dan cukup terkenal di seluruh dunia,” ungkap Arung Buntu Lipa di depan rombongan.
Sementara Lukman Hakim menjelaskan, Kota Palembang merupakan penghasil kopi terbesar untuk Sumatera Selatan.
“Kami datang ke Toraja Utara tujuannya memperoleh pengetahuan tentang kopi dan bagaimana menjadi pelaku industri kopi yang berkualitas. Produksi kopi Palembang adalah Kopi Arabica dan Robusta yang memiliki kesamaan dengan kopi Toraja,” terang Lukman.
Kedatangan rombongan ini mendapat sambutan hangat dari Plh. Bupati Toraja Utara, Rede Roni Bare.
“Selamat datang di Bumi Pongtiku Negri di Atas Awan, setiap daerah punya keunikan dan kearifan lokal yang mendukung sektor pariwisata, terhadap produksi lokal tersebut untuk menggerakkan segala sektor ekonomi yang perlu dilindungi, dan kita banggakan, menghargai dan membeli produk dalam negri, mari kita berpadu bersama untuk mencintai kopi,” ajak Rede Roni, yang juga Sekda Pemkab Toraja Utara ini.
Dalam penyambutan rombongan ini juga dihadiri PLt . Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kornelia Untung Seru, Staf Ahli Yanice P, kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Bagian Tupim Setda ,Sekretaris Diskominfo Anugrah Y Rundupadang, dan kepala bidang Pertanian dan perkebunan Owen Danda.
Pertemuan diakhiri dengan serah terima sebagai ungkapan kasih berupa miniatur rumah toraja oleh Plh. Bupati Torut kepada ketua tim, dan sebaliknya, Pemkab Torut menerima plakat serta oleh – oleh khas Palembang. (redaksi).
Komentar