oleh

Sekda Torut: Sistem Pelaporan OPD Wajib Berintegrasi dengan SAKIP

Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Bagian Organisasi Setda Kabupaten Toraja Utara laksanakan Coaching Clinic Implementasi SAKIP Perangkat Daerah Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021 digelar selama 3 hari, yakni dari tanggal 8 s/d 10 Maret 2021.

Kegiatan ini dibuka resmi  Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara, Drs. Rede Roni Bare, M.Pd yang dipusatkan di Kantor Gabungan Dinas Pemkab Toraja Utara di Marenate dengan diikuti seluruh OPD dan Kecamatan  se kabupaten Toraja Utara.

Sekda menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga hal ini bukan hal baru bagi semua OPD. 

“Perlu dipahami bahwa SAKIP adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, dimana sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Sekda, setiap organisasi diwajibkan mencatat dan melaporkan setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku.

“Laporan SAKIP terdiri atas dokumen perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi dan capaian Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Toraja Utara. Laporan ini wajib dituntaskan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Bagian Organisasi Setda,” imbuh Sekda.

Sementara Kepala Bagian Organisasi Setda, Dra. Kornelia Untung Seru, M. Pd juga menjelaskan kalau SAKIP bertujuan agar perencanaan lebih berorientasi kinerja dengan skenario evaluasi keberhasilan, pelaporan lebih berorientasi pada hasil dan sesuai tanggung jawab pada tingkatan unit pelapor, menyelaraskan dan pengintegrasian manajemen keuangan dan manajemen kinerja (penganggaran berbasis kinerja) serta mendorong pimpinan melakukan monitoring dan pengendalian.

Selain itu, lanjut Kornelia, perlu Rencana Strategis (Renstra) setiap perangkat daerah sebab itu semua dituangkan dalam aplikasi SAKIP. Dalam aplikasi ini sudah jelas ada indikator kinerja utama yang di input, indikator kinerja kunci (IKK) dan goalnya kinerja kita di kabupaten terbaca sampai ke pusat. 

“Untuk kegiatan kita jadwalkan selama tiga hari agar terkonsen untuk memberikan materi, peserta yang hadir saat ini sebanyak 17 perwakilan setiap OPD menyasar semua perangkat daerah mulai dari Dinas, Badan, Kecamatan,” jelas Kornelia sebagai laporan kepada Sekda.

Penulis: Basry

Editor   : Yoel 

Komentar