rantepaopos.id-Toraja Utara- Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman angkat bicara mengenai wisata halal yang menjadi trending topic saat ini diperbincangkan oleh masyarakat dan juga di media sosial.
Kunjungan kerjanya di Kabupaten Toraja Utara, diruang pola kantor bupati, Jumat, (08/03/2019) Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan muncul berbagai polemik tentang wisata halal.
“Menurut saya, munculnya berbagai polemik terkait dengan Wisata Halal, ini ada oknum tertentu yang melebarkan issu miring apalagi saat ini adalah masa politik, tanpa memahami betul yang dimaksudkan dengan wisata halal,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Terkait dengan wisata halal ini, Pendeta Alfred Anggui dan Ketua Komisi I DPRD Toraja Utara Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Paulus Tangke mengajukan pertanyaan yang sama tentang polemik wisata halal yang menjadi pertanyaan masyarakat Toraja saat ini.
Menanggapi hal itu, Wagub Sulsel Sudirman Sulaiman berpendapat, bahwa terkait wisata halal itu adalah hanya terfokus kepada kulinernya saja. Bila wisatawan datang berkunjung di Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja dapat mendapati kuliner yang bisa dinikmati oleh siapapun, dan tentunya ini berasas budaya dan kearifan lokal Toraja yang tidak mempengaruhi adat dan budaya di Toraja.
Dikatakan, peran media sosial (medsos) memang sangat berdampak luar biasa, dapat membangun daerah dan juga dapat menghancurkan daerah dengan seketika.
“Bijaklah menggunakan media sosial dan hindari berita Hoax apalagi saat ini adalah masanya di era Pilpres dan Pileg 2019,” pesan Andi Sudirman Sulaiman.
Katanya, dirinya sangat memahami perbedaan yang ada di Toraja, dan dua tahun pernah tinggal di Toraja.
“Keluarga saya ada yang berasal dari Tana Toraja. Saya memahami betul bagaimana adat, budaya dan kearifan lokal di dua kabupaten ini sehingga tak salah bahwa Toraja adalah percontohan kerukunan umat beragama di Sulawesi Selatan,” pungkasnya
Dalam kegiatan itu dihadiri para unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Toraja Utara, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, organisasi kepemudaan, KNPI, Ansor, Remaja Masjid.
Wagub menambahkan, kami bersama bapak gubernur Sulsel Nurdin Abdullah fokus terhadap bagaimana mengembangkan destinasi wisata di Toraja sehingga tak heran jika Toraja Utara dan Tana Toraja diberikan bantuan khusus sebesar Rp.100 Milyar.
“Jumlah bantuan yang kami berikan ini sudah dikaji dengan skala prioritas sesuai visi dan misi kami bersama gubernur Sulsel, dimana pariwisata menjadi tolak ukur pengembangan ekonomi dan pembangunan di Sulawesi Selatan,” kata Wagub Sulsel.
Dari penjelasan wakil gubenur ini, peserta yang mewakili semua unsur menerima dan mengapresiasi wakil gubernur sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
“Harapan masyarakat Toraja (Toraja Utara dan Tana Toraja) adalah bagaimana pemerintah provinsi Sulsel benar-benar memperhatikan Toraja. Sebab, dua kabupaten ini adalah icon pariwisata di Sulawesi Selatan,” kunci salah seorang tokoh masyarakat dalam pertemuan itu. (basry)
Komentar