oleh

20 IKM Ikuti Pelatihan Teknis Produksi Turunan Tenun, Sekda Toraja Utara: Usai Pelatihan Harus Ada Perubahan Konkret

Torayapos.co.id-Toraja Utara,– Sekda Toraja Utara, Salvius Pasang,SP,MP mendorong peserta pelatihan teknis produksi turunan tenun yang diiukti 20 orang untuk serius mengikuti kegiatan pelatihan selama satu minggu.

“Kita harapkan dari 20 peserta sesudah mengikuti pelatihan selama satu minggu sudah harus terjadi perubahan konkret melalui hasil karya yang tetap sesuai dengan adat dan budaya kita di Toraja, dan Indonesia pada umumnya,” kata Salvius saat membuka Pelatihan Teknis Produksi Turunan Tenun (Menjahit) Penguatan Kapasitas Kelembagaan Sentra Industri Kecil dan Industri Menengah (IKM), di Sentra Tenun Tongkonan To’ Barana’, Kecamatan Sa’dan, Senin (15/07/2024).

Untuk itu lanjutnya, pelatihan ini merupakan momentum yang sangat bagus, jangan disia-siakan kesempatan yang ada karena instrukturnya didatangkan jauh-jauh dari Bali, jadi seluruh peserta benar-benar manfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Sehingga, kata Salvius, peserta setelah mengikuti pelatihan sudah harus dapat mandiri bahkan membuka lapangan pekerjaan. Kemudian bagi peserta yang sudah memiliki usaha tentu ini menjadi pengalaman baru untuk menambah wawasan pengetahuan seputar menjahit pakaian. Semoga melalui pelatihan ini dapat merubah kebiasaan atau mindset dalam kapasitas industri.

Sementara, Kepala Bidang Perindustrian Disperindagkop Pemkab Toraja Utara Agus Bela, S.E sebagai panitia pelaksana kegiatan ini menyebutkan bahwa kegiatan pelatihan tersebut bertujuan memberikan pengetahuan dan kemampuan serta keterampilan para penenun sentra IKM, mendukung pelaku usaha/IKM dalam peningkatan dan pengembangan produk tenun, meningkatkan daya saing produk di pasaran lokal dan nasional.

“Pelatihan teknis ini dilaksanakan dengan sumber dana dari DAK non fisik dari Kementrian Perindustrian TA 2024, sementara instrukturnya salah satu  desainer terkemuka dari Bali yaitu Dwi Iskandar dan Vera Cristiana,” terang Agus Bela. (*/yoel).

Komentar