oleh

Wabup Rinto Tantang Karang Taruna Berbuat untuk Toraja Utara

Torayapos.com-Toraja Utara,– Saya ini Wakil Bupati (Yosia Rinto Kadang,red) tetapi tetap harus pegang alat pel lantai, jangan kita gengsi kalau mau sukses.

Hal itu disampaikan Wabup di depan Karang Taruna di Lembang Bangkelekila, Kecamatan Bangkelekila, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020).

Ditambahkan, Toraja Utara sampai saat ini masih ada jeleknya dan kurangnya, tapi hal itu disyukuri, artinya kita masih punya kesempatan untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Kalau kalian bisa (Karang Taruna, red) lakukanlah perbaikan-perbaikan itu baru bisa dikatakan pahlawan di Toraja Utara.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Toraja Utara ini, juga memotivasi Karang Taruna dengan cara tetap  bersikap optimistis dalam menghadapi tantangan membangun negara Indonesia.

Motivasi tersebut, Rinto mengutip perkataan Presiden Soekarno yang menyampaikan “berikan saya 10 anak muda, maka akan kugoncangkan dunia ini”.

“Kalian buat gagal di usia muda, orang bakal maklum. Jadi maksudnya kalau kita melakukan sesuatu di usia muda, itu momennya pas untuk kita bertumbuh,” jelasnya.

Wabup tak lupa meminta dalam menghadapi new normal, Karang Taruna ikut menyiapkan tempat cuci tangan yang dikhususkan di rumah-rumah ibadah di wilayah ini (Toraja Utara), dengan demikian, sudah membantu pemerintah daerah di masa new normal, meski tetap menerapkan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai virus corona.

Dia pun  berharap masyarakat tetap ikuti anjuran pemerintah, jangan lengah, jangan bosan agar kasus covid-19 segera berakhir.

Ketua Karang Taruna Lembang Bangkelekila Yansen, mengaku bersama dengan anggotnya aktif  membantu pemerintah setempat (Lembang Bangkelekila, red) dalam masa Pandemi Covid-19.

“Selain Penyemprotan, kami juga membuka call center khusus untuk Covid-19  di Lembang Bangkelekila, dan saat ini juga membuka kebun dan kolam ikan,” ucap Yansen.

Dalam silahturahmi ini dihadiri  anggota DPRD Toraja Utara, Limbong Mendila dan Sekretaris Lembang Bangkelekila, Hezkiel Sudidi. (basry)

Komentar