Torayapos.co.id-Toraja Utara,– Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik V. Palimbong, menginstruksikan ke semua OPD terkait agar semua tambang golongan C ilegal harus dihentikan demi keamanan ekosistem dan menghindari dampak buruk yang ditimbulkan lebih besar, apalagi Toraja ini dikenal dengan pariwisatanya.
Hal itu ditegaskan wakil bupati diruang kerjanya, Selasa (07/07/2021) saat rapat dengan sejumlah stakeholder.
Wabup menambahkan, sebagai daerah destinasi wisata banyak didapati tambang golongan C yang ilegal. Salah satunya adalah di wilayah Singki’ yang terletak di Kecamatan Rantepao, Kelurahan Laang Tanduk, yang tak memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sehingga dapat menimbulkan kerusakan alam bagi objek wisata Kolam Alam Limbong yang berada disekitar OW tersebut.
“Terkait persolan ini, saya instruksikan kepada semua OPD dan Camat yang berkaitan erat dengan pariwisata agar melakukan upaya pencegahan dan penindakan bagi seluruh tambang Ilegal yang ada di Kabupaten Toraja Utara sebelum menimbulkan dampak yang lebih besar bagi lingkungan, dan demi menjaga ekosistem alam untuk keberlangsungan generasi kita selanjutnya”, jelas Frederik V. Palimbong.
Nampak hadir dalam rapat itu, Kepala Kasatpol PP dan Damkar Torut, Kabag Hukum, perwakilan DPMPTSP, Lingkungan Hidup, Camat Sesean, Lurah Laang TandukTanduk dan stakeholder terkait lainnya.
Penulis: Basry
Editor : Yoel
Komentar