Torayapos.co.id-Tana Toraja,–Kurang lebih sepuluh ribu pengunjung menghadiri acara penutupan Toraja Carnaval 2022 di Objek Wisata (OW) Religi Buntu Burake, Kabupaten Tana Toraja, Sabtu (21/5/2022), kemarin.
Event ini diselenggarakan selama tiga hari, yakni dari tanggal 19 s/d 21 Mei 2022. Pada hari pertama dan kedua pengunjungnya juga dalam jumlah ribuan orang yang berasal dari berbagai daerah diantaranya Makassar, Palu, Enrekang dan Palopo.
Toraja Carnaval ini diisi dengan berbagai atraksi budaya toraja yang diperlombakan, dan dihibur oleh para penyanyi lokal dan luar, juga puluhan pelaku UMKM menjajakan berbagai jenis usaha hasil kerajinan toraja.
Membludaknya pengunjung tersebut, tak salah jika Jhon Rende Mangontan atau JRM mengatakan, Toraja Carnaval ini jadi magnet, ini bukti antusiasnya pengunjung datang.
Untuk itu, JRM bertanya pada pengunjung bahwa apa tahun depan (Tahun 2023, red) dilaksanakan lagi Toraja Carnaval?….para penonton saat itu dengan suara yang kompak memberikan persetujuan.
“Ya, Toraja Carnaval dilaksanakan lagi tahun depan, terima kasih pak JRM,” kata para pengunjung.
Menyikapi respon pengunjung, JRM mengajak dukungan semua elemen untuk saling bergandengan tangan dalam menyukseskan Toraja Carnaval dimasa-masa mendatang guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan meningkatkan pendapatan ekonomi UMKM pada umumnya.
“Visi-misi saya saat calon anggota DPRD bermimpi bagaimana membesarkan Toraja. Salah satunya adalah dilaksanakannya Toraja Carnaval yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Toraja sekaligus memperkenalkan budaya Toraja keluar,” katanya.
Disebutkan, sebetulnya tahun lalu event ini akan dilakukan tapi karena pandemi covid sehingga baru dapat dilaksanakan di Tahun 2022 ini.
“Toraja Carnaval akan kita lakukan setiap tahunnya supaya di tahun 2025 mendatang menjadi agenda nasional dan dibiayai oleh Kementrian Pariwisata. Saya minta doa dan dukungan masyarakat agar semuanya dapat berjalan lancar demi Toraja,” harapnya.
Ditambahkan, Toraja Carnaval mampu memberi kontribusi dalam meningkatkan usaha UMKM dan hotel baik di Tana Toraja dan Toraja Utara.
Bukan hanya itu, lanjut JRM, tapi Toraja Carnaval mampu membuktikan anak milineal berkreasi sehingga jalan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
Anak milienal mampu mebangun. Untuk itu, JRM mengajak Pemerintah daerah dan DPRD agar senantiasa memberikan kesempatan kepada anak milineal untuk berkarya.
“Mari bergandengan tangan dan kerjasama yang baik sehingga harapan besar ini diwujukan dalam peningkatan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Dengan bijak, JRM menyadari bahwa dalam pelaksanaan Toraja Carnaval ini masih ada kekurangan. Untuk itu, dirinya berharap agar kekurangan-kekurangan itu jangan dijadikan konsumtif, tapi berikanlah masukan yang positif, dan yang sudah positif berikanlah semangat.
“Secara pribadi kepada Pemkab, DPRD dan Forkopimda agar dimaafkan jika ada kekurangan, yang jelas niat saya baik. Saya datang dari Papua untuk membangun Toraja,” kunci JRM.
Sementara sambutan Bupati Tana Toraja yang diwakili Kadis Kebudayaa Pemkab Tana Toraja, menyampaikan titipan salam Bupati dan Wabup. Katanya, Bupati dan Wabup tak hadir karena ada kesibukan lain yang tak kalah pentingnya.
Dikatakan, keberhasilan Toraja Carnaval ini karena berkat Tuhan dan panitia pelaksana. Juga, karena terciptanya koordinasi pemerintah pusat, provinsi dan daerah dengan panitia.
“Pemkab Tana Toraja apresiasi Toraja Carnaval ini, juga apresiasai kepada anak milineal yang dikomandani oleh JRM. JRM sebagai motivator,” kata Kadis Kebudayaan Pemkab Tana Toraja. (yoel).
Komentar