RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,–Puskesmas Rantepao gelar kegiatan musyawarah masyarakat desa (MMD) bersama dengan Lurah Penanian, Rabu (27/11/2019) yang dihadiri oleh kader kesehatan dan para kepala lingkungan.
Dalam MMG ini dibahas tentang hasil survey mawas diri (SMD) yang telah dilakukan oleh kader kesehatan di wilayah kelurahan tersebut untuk mencari solusi bersama-sama ( pihak Puskesmas dan masyarakat), kemudian hasilnya disosialisasikan kembali ke masyarakat.
Kepala Puskesmas Rantepao, dr. Yuspin dalam penjelasannya bahwa SMD ini bertujuan untuk pengenalan, pengumpulan dan pengakajian masalah kesehatan yang dilakukan, dan data sudah ada terkait dengan masalah yang ditemukan dalam Kelurahan Rantepao.
Diantara hasil survey itu, lanjut Yuspin adalah tingkat masyarakat merokok masih 50 %, distribusi bebas jentik sudah mencapai 66% atau sama dengan 34% yang masih rawan timbulnlnya jentik, pemanfaatan Posyandu baru 66.7%, saluran pembuangan air limbah masih 33,3%.
Dari masalah ditemukan tersebut, kata dr Yuspin, yang merokok agar jangan merokok dalam ruangan, saluran air perlu dijaga kebersihannya dan pemanfaatan untuk Posyandu agar masyarakat aktif datang untuk pengecekan kesehatan.
Dan, bagi ibu hamil minimal empat kali lakukan pengecekan ke Puskesmas atau Posyandu, sebab ini penting untuk kesehatan ibu dan bayi.
Terkait masalah yang muncul hasil survey mawas diri, Lurah Penanian, Atto M Todingallo memotivasi kader kesehatan, kepala lingkungan dan RT untuk aktif memberikan informasi kesehatan pada wilayah kerjanya masing-masing, sehingga masalah-masalah kesehatan yang muncul di tengah masyarakat dapat tertanggulangi dengan baik menuju masyarakat yang sehat. (rianus).
Komentar