RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,– Pembangunan pedestrian atau jalan untuk pejalan kaki akan dibangun dalam kawasan kota Rantepao dan Bolu pada awal tahun 2020.
Pembangunan pedestrian ini arahnya untuk mempercantik kota Rantepao dan sekitarnya, serta mengatur ketertiban lalulintas, khususnya para pejalan kaki, dan tak lagi sembarang memarkir kendaraan.
Pemerintah lakukan hal ini untuk menciptakan Kota Rantepao dan Bolu sebagai wilayah bebas debu. Intinya, mempercantik kota sebagai daerah tujuan wisata dalam menjamu kunjungan wisatawan baik dalam negeri maupun wisatawan luar negeri.
Sebelum pembangunan fisiknya dimulai, Pemkab Toraja Utara melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertamanan yang dipimpin oleh Ir. Daniel Tandi, lakukukan sosialisasi pada masyarakat pada hari Sabtu, 7 Desember 2019 di Aula Kantor Kecamatan Rantepao.
Peserta sosialisasinya adalah lurah, kepala lembang, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda di kecamatan Rantepao dan Tallunglipu.
Daniel Tandi menyebutkan, sejauh ini pihaknya sudah intensif lakukan langkah-langkah persuasif, dan juga menampung aspirasi dari masyarakat melalui bentuk sosialisasi.
Sementara Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, dalam arahannya, menghimbau kepada semua Camat dan lurah/Lembang yang ada di sekitar Rantepao dan Tallunglipu, agar melakukan pendekatan intens kepada masyarakat supaya program ini bisa berjalan dengan baik dan memberi perubahan signifilan bagi wajah kota Rantepao menjadi kota tanpa debu sesuai harapan bapak Gubernur Sulsel.
“Sejauh ini kita tetap melakukan langkah-langkah persuasif, juga menampung semua aspirasi yang intinya mengarah kepada tujuan kita bersama. Dan jika ada hal-hal yang kurang, agar kita perbaiki bersama,” ucap Kalatiku Paembonan.
Terkait dengan rencana pembangunan pedestrian ini, Bupati mengatakan, saat ini sementara dilaksanakan pekerjaan perencanaan dan konsultasi serta sosialisasi, dan awal tahun depan sudah tahap konstruksi.
Dalam sosialisi ini dihadiri Dandim 1414 Tana Toraja Letkol Czi Zaenal Arifin, para Lurah/Lembang Rantepao dan Tallunglipu, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama dan sejumlah undangan yang hadir.
Penulis : Basry
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar