RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,– Curah Hujan yang tinggi di kabupaten Toraja Utara mengakibatkan air sungai sa’dan meluap, sehingga disejumlah titik dalam dataran kota Rantepao tergenangi air, Minggu malam 28 April 2019.
Terkait dengan kejadian ini, Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara, Alexander Tappang mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan staf untuk melakukan patroli keliling.
“Patroli keliling ini untuk memantau lokasi banjir dan meninjau lokasi longsor yang terjadi di sekitar Kecamatan Tallunglipu, tim juga sudah diturunkan ke kecamatan Buntao, Lembang Paniki untuk melaklukan memantau,” kata Alexander via WA miliknya, Senin (29/4)
Dalam pemantauan ini, juga aktif Wakil Bupati turun dilapangan dengan didampingi pihak BPBD Toraja Utara.
“Saat ini saya berada di jembatan Alang-Alang bersama bapak Wakil Bupati Yosia Rinto Kadang dengan didampingi beberapa personil satuan polisi pamong praja,” imbuh Alexsander
Melalui kesempatan ini, pihak BPBD Toraja Utara menghimbau kepada seluruh masyarakat di untuk sementara waktu tidak melintas di atas jembatan Alang-Alang, sebab air sungai sudah sampai ke lantai jembatan maka tekanan hidriloka air bisa menyeret jembatan.
Sementara dari Dinas Sosial Toraja Utara diwakili Yola mengatakan, pihak Tagana sudah mengimbau kepada warga agar tetap waspada, beberapa tim dari tagana juga telah menolong warga disekitar daerah yang dianggap rawan terkena banjir .
“Kami dari Dinas Sosial dan Tagana Torut siap menampung para pengungsi banjir dan juga kami akan buka tenda pengungsian, dapur umum, semoga debit air segera surut ,” katanya
Meluapnya air sungai Sa’dan ini, informasi salah satu warga dari kecamatan Tallunglipu bernama Fitra, mengatakan tepatnya di sekitar jembatan pasar Bolu air sudah masuk di pekarangan rumah.
Laporan yang sama dari dari warga di jalan sangkombong kecamatan Rantepao, bernama Basry mengatakan saat ini tetap siaga sebab air sudah masuk ke dalam pekarangan rumahnya dan tetangga.
Reporter : Basry
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar