Torayapos.com-Toraja Utara,- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Toraja Utara, Elisabeth R. Zakaria, mengatakan, Senin (6/4), bahwa terkait dengan penanganan melawan virus corona, kabupaten Tana Toraja (Tator) dan Kabupaten Toraja Utara (Torut) sangat kompak dan intensif dalam koordinasi.
Salah satu bukti, kata Elisabeth adalah pihak dinas kesehatan kedua kabupaten itu sudah secara bersama-sama melakukan simulasi penanganan Covid-19, dengan nara sumbernya direktur RSUD Lakipadada Tana Toraja.
“Tujuan dalam simulasi itu untuk mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana penanganan yang efektif, terarah dan terukur sehingga jika ada kasus corona ditangani petugas tidak kasak kusuk,” ujar Elisabeth.
Dari hasil simulasi yang sudah diikuti itu, imbuhnya, akan segera diadakan pelatihan kepada petugas di 28 Puskesmas yang ada di Toraja Utara, dan mau tidak mau ini harus siap agar dalam menangani kasus corona dapat berjalan efektif, meski Puskesmas bukan sebagai Puskesmas rujukan dalam penanganan kasus corona.
Termasuk dengan penanganan pendaftaran pasien yang harus dipisahkan. Pendaftaran pasien dari luar tersendiri daftarnya, begitupun orang yang datang tapi orang disitu juga akan tersendiri pendaftarannya. Itu dimaksudkan agar data-data pasien mudah dideteksi dan dihubungi melalui No HP yang sudah dicatat untuk mengetahui perkembangan pasien.
“Hasil dari pelatihan 28 Puskesmas ini akan kami laporkan kepada pemerintah daerah,” kuncinya. (yoel).
Komentar