oleh

Kader Karang Taruna Mengklaim Kepengerusan Yosia Rinto Kadang Masih Sah

Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Yosia Rinto Kadang, ST masih sah sebagai ketua Karang Taruna Kabupaten Toraja Utara.

Hal itu ditegaskan Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi Karang Taruna, Belo Tarran dalam rapat konsolidasi kader Karang Taruna Kabupaten Toraja Utara di Sekretariat Karang Taruna, Senin (1/11/2021) yang dihadiri pengurus kabupaten, kecamatan dan ketua majelais pertimbangan.

Belo menjelaskan, menyangkut masalah organisasi yang selaku Bidang Organisasi dan Kaderisasi tentu bertanggungjawab penuh, dan sampai hari ini seluruh kader Karang Taruna solid menyatakan Yosia Rinto Kadang masih sah menjadi Ketua KT di Toraja Utara.

“Sampai hari ini seluruh kader dan pengurus Karang Taruna di 21 Kecamatan mengakui bahwa Yosia Rinto Kadang, ST masih menjabat sebagai Ketua KT  dan Andarias Sulle sebagai Sekretaris. Dalam waktu dekat ini seluruh pengurus akan melakukan Temu Karya yang kedua yang akan dilaksanakan dalam bulan November 2021,” tegasnya.

Untuk itu, lanjat Belo, perlu dicermati bahwa KT adalah organisasi sosial (Orsos). Sesuai aturan yang berlaku dalam organisasi KT, yang mau bertarung menjadi ketua harus bertemu di Temu Karya Karang Taruna yang akan dihelat bulan November ini, jika ada karateker Karang Taruna di sana itu kami tidak tahu.

“Jika ada karateker KT Toraja Utara disana, kami kader KT di bawah kepengurusan Yosia Rintho Kadang tidak mengetahui hal itu. Sekali lagi kami tekankan, KT dibawah kepengurusan Yosia Rintho Kadang masih sah dan akan menggelar kegiatan temu karya karang taruna kedua bulan ini dan dihadiri langsung ibu Andi Ina Kartika Sari sebagai ketua Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan,” pungkasnya.

Sementara Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kabupaten Toraja Utara, Sulaiman Tanda menjelaskan bahwa peraturan organisasi Karang Taruna menyebutkan,  jika kepengurusan sudah berakhir, maka otomatis diperpanjang 6 bulan kedepan, dan jika enam bulan kedepan pengurus tidak berbuat lagi maka pengurus provinsi akan mengambil alih dan membentuk seorang karateker.

“Hasil rapat konsolidasi ini kami akan bawa tanggal 6 dan 7 November  pada rapat koordinasi di provinsi, hasilnya seperti apa?. Untuk itu sangat penting ada point point yang merupakan entrypoin yang disampaikan dalam rapat ini untuk dibawa dalam rapat koordinasi di provinsi nanti, dan selanjutnya pengurus provinsi akan mengambil langkah-langkah dan juga akan  bersurat ke Pemda Toraja Utara sepereti apa langkah yang akan ditempuh sehingga Karang Taruna ini adalah milik kita bersama, tidak terkontaminasi dengan kepentingan-kepentingan lain,” kata Soleman.

Diketahui, munculnya pernyataan yang tegas dari kader Karang Taruna dibawah kepemimpinan Yosia Rinto Kadang ini, setelah munculnya pengakuan dari Gusti Palumpun sebagai  ketua Karateker  Karang Taruna Toraja Utara dalam acara penyerahan bantuan kementrian sosial beberapa waktu lalu di Marante. (yoel).

Komentar