RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,– Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Selatan kerjasama DP3A Kabupaten Toraja Utara laksanakan workshop kewirausahaan bagi kelompok rentan yang ada di Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Tana Toraja.
Kegaiatan itu akan dilaksanakan selama 4 hari, masing-masing untuk Kabupaten Toraja Utara selama dua hari dari tanggal 1-2 Oktober 2019 di Hiltra Hotel, kemudian Kabupaten Tanba Toraja dari tanggal 3-4 Oktober 2019 bertempat di Pantan Hotel.
Workshop ini digelar bertujuan untuk peningkatan kualitas hidup perempuan dan keluarga melalui kewirausahaan bagi perempuan dan kelompok rentan yang beranggotakan 75 orang.
Sebagai narasumber diantaranya Kepala Dinas DP3A Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Tana Toraja, Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Kabupaten Tana Toraja dan Kabuapten Toraja Utara dan satu narasumber pakar serta instruktur/pelatih kewirausahaan di dua kabupaten ini.
Kepala seksi DP3A Provinsi Sulsel Hj. Amaniawati jelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini, yaitu meningkatkan keterampilan sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia yang mandiri, membangun komitmen peserta untuk meningkatkan jumlah pelaku usaha, menciptakan sumber daya yang mandiri dalam berwirausaha dan unggul.
Sementara Kepala Dinas DP3A Kabupaten Toraja Utara, Boyke Patandianan menyinggung tentang banyaknya kasus perkawinan dini yang ditemukan saat dirinya bertugas di DP3A.
Juga menilai sebagian besar ibu rumah tangga kurang kreatif, yaitu hanya mengurusi anak dan kegiatan di dapur, Untuk itu kata Boyke, dirinya berharap dalam kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas ibu rumah tangga dalam membuat terobosan baru yang bisa menghasilkan nilai ekonomi.
“Seorang presiden, seorang menteri bukan diciptakan dari dunia pendidikan saja, melainkan peran seorang ibu sangat berperan penting dalam pembentukan karakter, maka tak heran wanita bisa di juluki ‘wonderwoman’, jadilah perempuan yang hebat,” ucap Boyke, menyemangati kaum perempuan.
Mewakili Bupati Toraja Utara, Asisten I Pemkab Toraja Utara Bidang Pemerintahan, Semuel Sampe Rompon mengatakan, dalam berpikir wirausaha tentu memiliki nilai ekonomis tersendiri, menguntungkan diri sendiri dan dapat memenets keuangan sendiri.
Semuel beri contoh, jika kita ingin ke salon tentu kita bisa memanfaatkan skill yang dimiliki tanpa harus ke salon lagi.
“Banyak manfaat kita dapatkan apabila mampu berpikir kreatif dan inovatif, peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) sebagai wadah pengembangan dan pelatihan bagi kaum perempuan, ” jelasnya.
Ditambahkan, wirausaha itu bisa dilakukan secara personal atau kelompok, melalui workshop ini diharapan agar peserta benar-benar memanfaatkannya semoga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Penulis : Basry
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar