Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Masyarakat Toraja Utara acungkan jempol pada Kapolres Toraja Utara, AKBP Stephanus Luckyto Andry Wicaksono terkait dengan ketegasannya dalam berantas judi di Toraja Utara.
Salah satu tokoh masyarakat peduli Toraja, Aris P, menceritakan bahwa dirinya pernah ketemu dengan Kapolres Toraja Utara, AKBP Stephanus Luckyto, dan saat itu mereka bincang-bincang berbagai hal termasuk masalah judi.
“Saya salut pak Kapolres Toraja Utara, beliau bercerita sama saya bahwa tidak akan mentolerir adanya judi,” kata Aris, mengutip pernyataan AKBP Stephanus Luckyto, baru-baru ini.
Sikap tegas yang diambil Kapolres ini, juga mendapat dukungan penuh dari Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong.
“Kita dukung pak Kapolres berantas judi di Toraja. Judi itu tidak membuat orang kaya tapi malah membuat miskin,” kata bupati Toraja Utara di depan Kapolres saat coffe morning dengan awak media usai upacara hari pendidikan nasional, 2 Mei 2025 di Lapangan Bakti Rantepao.
Dalam sikap tindakan tegas ini, bukan sekadar gertak sambal, tapi sudah ada bukti nyata di lapangan yang dilakukan oleh Kapolres Toraja Utara.
Seperti pada tanggal 5 Mei lalu, melalui rilis Humas Polres Toraja Utara, menyatakan bahwa dalam mendukung pelaksanaan Operasi (Ops) Pekat Lipu tahun 2025, Jajaran Polsek Sanggalangi’ Polres Toraja Utara melakukan penggerebekan praktek perjudian jenis sabung ayam di Paken Puyo, Dusun Pandanan, Lembang Rindingkila, Buntao, Toraja Utara, Minggu (04/05/2025) sore hari.
Sayangnya, saat petugas tiba di lokasi, para pelaku judi jenis sabung ayam langsung berhamburan melarikan diri meninggalkan lokasi saat melihat kehadiran Polisi. Sehingga, petugas hanya berhasil mengamankan 6 unit sepeda motor yang digunakan para pelaku untuk datang ke lokasi perjudian. Barang bukti tersebut kemudian diamankan di Mapolsek Sanggalangi’.
Kemudian, pada hari Jumat, 16 Mei 2025, petugas gabungan yang terdiri dari personel Polres Toraja Utara dan Polsek Tondon Nanggala kembali melakukan penggerebekan praktek perjudian jenis sabung ayam.
Dalam penggerebekan yang dipimpin IPTU Desi Salinding saat itu, petugas hanya berhasil mengamankan 2 ekor ayam jantan hidup siap adu yang ditinggal lari oleh pemiliknya. Barang bukti tersebut kemudian diamankan di Mapolres Toraja Utara.
Dikatakan Desi Salinding bahwa penindakan yang dilakukan itu merupakan tindak lanjut dari penekanan Kapolres Toraja Utara untuk lebih proaktif dalam memonitor hingga melakukan penindakan, bila mana mengetahui adanya aktifitas perjudian jenis sabung ayam di wilayah hukum Polres Toraja Utara.
“Judi merupakan salah satu penyakit Masyarakat yang bisa menggerogoti ekonomi dan mental para pelakunya, apapun hasil dari segala macam tindak kriminalitas tidak akan mendapat berkah, termasuk judi,” pungkasnya. (yoel).
Komentar