oleh

 9 Cagar Budaya Toraja Diusulkan Disbudpar Provinsi ke UNESCO

Torayapos.com-Toraja Utara- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan laksanaan rapat koordinasi dan sidang penetapan cagar budaya Tahun 2020 di Hotel Luta Rantepao,Selasa (3/11/2020).

Penjabat Bupati Toraja Utara, Amson Padolo menyambut positif  rapat koordinasi dan sidang penetapan cagar budaya tersebut.

“Kami menyambut gembira atas kedatangan Tim Ahli Cagar Budaya di Toraja Utara untuk melihat lebih detail bahwa budaya Toraja Utara itu seperti apa,” ucap Amson dalam sambuatannya pada acara tersebut.

Amson Padolo menambahkan, diajukannya Toraja sebagai warisan budaya pemukiman tradisional, kita berharap akan mendapatkan peluang untuk menjadi yang terbaik di tingkat provinsi maupun nasional sehingga menjadi salah satu pemukiman tradisional warisan budaya dunia UNESCO.

Dalam sidang dan penetapan Cagar Budaya tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini,  juga dilaksanakan diskusi bersama Pemkab Toraja Utara, Aliansi Masyarakat Adat Toraja dan tim ahli cagar budaya dari Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendapatkan beberapa masukan yang lebih spesifik yang  menjadi pertimbangan dan rekomendasi nantinya.

Berikut ada sembilan (9) Cagar Budaya di Toraja Utara yang sudah didaftarkan, yaitu Bangunan Gereja Toraja Jemaat Rantepao, Buntu Pune, Buntu Remen, Kalimbuang Bori’, Ke’te Kesu, Londa, Pala’ Tokke, Palawa dan Rante Karassik.

Sidang Penetapan Cagar Budaya ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari surat keputusan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan No.005/4597/Budpar, tanggal 26 Oktober 2020 perihal Rapat Koordinasi dan Sidang Penetapan Cagar Budaya dalam rangka pengajuan warisan budaya pemukiman Tradisional Toraja sebagai warisan budaya dunia UNESCO yang telah terdaftar dalam tentative list UNESCO sejak 2009 dengan nama Tana Toraja Traditional Settlement.

Kegiatan sidang itu dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Kebudayaan Muhammad Saleh, Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Sampe Paembonan, Sekda Kabupaten Toraja Utara Rede Roni Bare, Asisten I Pemkab Torut Semuel Sampe Rompon, Kepala Dinas Pariwisata Toraja Utara Yorry Lesawengan, Kepala OPD, Camat serta Aliansi Masyarakat Adat Toraja. 

Penulis : Basry

Editor   : Yoel

Komentar