rantepaopos.id-Toraja Utara,–Tim Pengawas Mutu Pangan Pemkab Toraja Utara laksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Ledo, lembang Misa’ Ba’bana Kecamatan Buntao, Senin (15/4/ 2019).
Kadis Ketahanan Pangan, Barnetje S. Toban menjelaskan bahwa Sidak ini yang diperiksa oleh tim sebagai sampel meliputi Ikan kering dan ikan basah, seperti ikan bolu, ikan ebi, ikan jampu-jampu, ikan kandillo’, ikan mairo, ikan layang, lure, ikan merah, mujair, ikan banjar, ikan tuna, ikan dolo-dolo, ikan ekor kuning.
“Sampel yang diambil ini akan diuji menggunakan alat bernama formalintes,” kata Barnetje.
Ditambahkan, maksud dan tujuan Sidak ini sebagai implementasi dari Peraturan Daerah Nomor 20 tahun 2017 yang dilaksanakan di beberapa tempat dengan tujuan menghindari makanan yang mengandung formalin.
Peranan pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat agar terhindar dari konsumsi makanan yang mengandung formalin, namun dalam upaya ini (Sidak) tetap ada tantangan tapi kita berupaya maksimal dengan meningkatkan koordinasi dengan tim.
“Inspeksi ini rutin dilakukan setiap bulannya hingga bulan Desember,” imbuhnya.
Katanya, Tim terpadu ini juga punya program kerja akan melaksanakan pemeriksaan kandungan pestisida bahan makanan, namun masih ada kendala, yakni belum memiliki alat pengujian, untuk itu diharapakan dapat dianggarkan untuk alat tersebut.
Terlihat dalam kegiatan sidak, Kadis Kesehatan Elizabeth R. Zakaria, Camat Buntao Rony Kala’ Suso, Kepala Bagian Perekonomian Setda Maraya , perwakilan Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Staf Dinas Kominfo, PKM Puskesmas Buntao dan sejumlah aparat TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja turut hadir dalam mengamankan kegiatan sidak tersebut.
Setelah melakukan sidak di pasar ini tidak ditemukan makanan yang terindikasi atau mengandung bahan formalin dan hasilnya negatif tentu aman dikonsumsi oleh masyarakat”, kuncinya
Reporter : Basry
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar