oleh

YESMa-Forum Media Siap Jadikan Tana Toraja Inklusif dan Ramah Disabilitas lewat Berita

Torayapos.co.id-Tana Toraja,– Oficer  Yayasan Eran Sangbure Mayang atau YESMa, Lenynda Tondok menyebutkan bahwa dari sejumlah kasus yang didampingi YESMa selain penyandang disabilitas juga perhatian khusus bagi masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan diskusi bersama Forum Media Toraja dengan mengangkat topik “Mengubah lewat berita, Tana Toraja yang Inklusif dan ramah disabilitas” di RM  Ayam Penyet Ria Tana Toraja, Senin, (4/8/2025). .

Lenynda menambahkan bahwa ada berbagai faktor  menyebabkan terjadinya kekerasan perempuan dan anak, kekerasan dalam rumah tangga, seksual, spikologis dan penelantaran terjadi. Dari kasus ini salah satu penyebabnya karena masalah ekonomi.

Sehingga kata dia, hal seperti ini butuh perhatian bagi kita semua untuk meminimalkan kasus-kasus kekerasan, sebab  kerap berdampak fatal hingga berujung pada kematian, upaya bunuh diri dan terinfeksi HIV/AIDS.

“Media dapat berperan meningkatkan kesadaran melalui penyajian berita isu disabilitas, kekerasan terhadap perempuan dan anak secara lebih sensitif dan beretika,” harapnya.

Sementara Ketua Forum Media Inklusi Toraja Frederik Susialisu sebagai narasumber dalam kegiatan ini memberikan pandangan terkait pemberitaan yang melibatkan penyandang disabilitas. Salah satunya adalah agar jurnalis Toraja ada perhatian terhadap pemberitaan terkait keterlibatan disibilitas dalam berbagai kegiatan daerah.

“Mari kita ubah pola pikir kita, kesadaran kita bagaiamana kita berpihak terhadap disabilitas, keberpihakan terhadap hak hak anak, keberpihakan terhadap kaum perempuan menjadikan mereka sebagai tema khusus yang dibuat menarik dalam pemberitaan,” kata Frederik di depan para jurnalis Toraja,  sembari menmbahkan bahwa kesadaran keberpihakan terhadap disabilitas agar terus digelorakan, dengan menjadikannya bagian dari diri sendiri. (joy).

 

Komentar