Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Sekda Toraja Utara Salvius Pasang menegaskan bahwa terkait dengan penanganan pangan penting adanya antisipasi dari semua persolan baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga ketersediaan pangan dari petani dapat tercukupi.
Sebab, jika salah kebijakan maka yang terjadi adalah porak-poranda.Karena pangan penting maka penanganan kebijakannya harus efektif sehubungan dengan masalah sosial.
Hal itu disampaikan Salvius Pasang pada kegiatan sosialisasi sekolah lapang tematik pertanian peningkatan produktivitas komoditi padi melalui penerapan teknologi pertanian spesifik lokasi dalam mendukung ketahanan pangan, melalui alokasi dana non fisik TA. 2024, Jumat (4/10) bertempat di Ruang Pola Bupati di Marante, Kecamatan Tondon.
Kegiatan itu digelar Dinas Pertanian dengan pesertanya dari penyuluh pertanian, pengurus kelompok tani, kepala lembang, kepala kelurahan dan camat.
“Kedepan, kemungkinan makanan anak sekolah ditanggung, dan ini perlu persiapan terkait dengan bahan pangan bagi petani sebagai penyedia. Dan ini kita harus sudah siap dari awal terkait ketersedian beras dan sayuran yang sehat,” kata Sekda mengingatkan.
Terkait dengan penekanan Sekda tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Lukas P Datubarri langsung merespon positif.
Ia mengatakan, penekanan yang disampaikan Sekda ada dua point penting yaitu semua wilayah kecamatan perlu ada peningkatan produksi pertanian, dan perlu ada koordinasi dengan penyuluh. Kemudian, hal yang bergizi untuk anak sekolah perlu koordinasi dengan sekolah melalui program pertanian pintar dalam rangka persiapan suplay sayuran organik.
“Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan rembuk tani, lokusnya tani dengan menghadirkan 10 kelompok tani, dan selanjutnya masuk dalam materi kursus tani di Balai Penyuluh Pertemuan Kecamatan Nanggala,” terang Lukas. (yoel).
Komentar