Torayapos.co.id-Lutra,–Puskesmas Baebunta Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) gelar sosialisasi pelayanan darah bagi ibu hamil, di Aula Kantor Desa Tarobok Kecamatan Baebunta, Selasa 23 Februari 2021.
Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, Kepala Dusun dan kader Posyandu se-Desa Tarobok itu, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, dimana seluruh peserta sosialisasi memakai masker dan duduk di kursi dengan mengatur jarak.
Kepala Puskesmas Baebunta, Hairul Muslimin, SKM, menyebut kasus kematian ibu hamil dan ibu bersalin masih ditemui di beberapa wilayah, walaupun cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sudah cukup tinggi.
“Data kematian ibu hamil dan ibu bersalin di negara kita menunjukkan jumlah kasus rata-rata 4 orang setiap harinya, atau ada 1 kasus kematian ibu hamil setiap 6 jam,” ungkap Hairul Muslimin pada media ini, Rabu 24 Februari 2021 di ruang kerjanya.
Penyebab kematian ibu hamil dan melahirkan tersebut, kata Hairul Muslimin, di antaranya karena adanya kasus perdarahan hebat yang dialami oleh ibu, baik saat hamil maupun saat melahirkan, di samping karena faktor infeksi dan penyakit yang diderita ibu hamil.
Mengantisipasi kejadian kematian ibu hamil karena perdarahan di masa mendatang, lanjut Kapus Baebunta, perlu penyediaan darah yang aman dan berkualitas di Unit Transfusi Darah.
“Partisipasi masyarakat sebagai pendonor darah sukarela sangat diharapkan, untuk mendukung persediaan darah di Unit Transfusi Darah dan Rumah Sakit, dan sebagai kesiapsiagaan kita mengantisipasi kasus kegawatdaruratan dalam kehamilan dan persalinan,” kunci Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas ini.
Penulis: Yustus
Editor : Yoel
Komentar