RANTEPAOPOS.ID-TANA TORAJA,–Dinas Kesehatan (Dinkes) Tana Toiraja kerjasama Urkes Polres Tana Toraja untuk laksanakan fogging siklus 2 di area kantor Polres Tana Toraja, Rabu,13 Juni 2019.
Fogging yang dilakukan pada area asrama, area masjid Al Husain, TK Kemala Bhyangkari dan sekitarnya.
Tujuan dilaksanakannya Fogging siklus ke-2 (foging focus) ini dimaksudkan untuk dapat membunuh nyamuk dewasa dan memutus mata rantai penularan DBD.
Alfrida.S.Kep.Ns, Pengelolah Program Promosi Kesehatan Puskesmas Makale KabupatenTana Toraja didampingi Desy Dudung, A. MK, S. Kep, Ns dari Urkes Polres Tana Toraja memberikan pemahaman dan edukasi terkait seputar fogging yang perlu diketahui masyarakat luas.
Dijelaskan, fogging menggunakan bahan kimia, selain dapat mematikan nyamuk dewasa, juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi orang sekitar yang menghirup asap fogging, sehingga tidak disarankan dilakukan fogging jika tidak dalam keadaan emergency.
Untuk itu, fogging dilakukan harus melalui mekanisme, yakni ada laporan terjadi indikasi suatu wilayah terjangkit endemi yang disebabkan oleh nyamuk, terlebih dahulu dilakukan survey oleh Puskesmas setempat untuk mengukur apakah wilayah tersebut dibolehkan untuk difogging.
“Setelah hasil survey menyatakan wilayah tersebut layak untuk di fogging, selanjutnya dilakukan fogging dalam 2 tahap yaitu tahap 1, dan tahap 2 yang akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Fogging tahap 2 dilakukan minimal seminggu setelah fogging tahap 1 dilakukan,” jelasnya.
Ditambahkan, hal yang perlu diketahui masyarakat bahwa fogging hanya mematikan nyamuk dewasa saja, sementara fogging itu tidak mematikan jentik jentik nyamuk, sehingga sangat dihimbau kepada masyarakat luas untuk menjaga kebersihan lingkungan sendiri dan pastikan tidak ada media atau wadah yang dibiarkan menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk, jangan bergantung kepada fogging.
Fogging dilakukan di Polres Tana Toraja atas permintaan Kapolres Tana Toraja setelah mendapat laporan terkait adanya 1 tahanan yang diduga terjangkit penyakit demam berdarah. (Sumber: Polres Tator/yoel)
Komentar