Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Dusun Rangri, Lembang Basokan, Kecamatan Naggala, Kabupaten Toraja Utara memilki potensi untuk pengembangan destinasi pariwisata yang baru. Lokasi ini dapat ditempuh sekitar 45 menit dari Kota Rantepao jika jalan sudah bagus.
Peluang ini karena di sekitar wilayahnya didukung dengan panorama yang indah dengan dikelilingi pepohonan dan pemandangan pengunungan yang tak kalah menariknya.
Untuk itu, potensi tersebut mengnggugah hati warga setempat sehingga mulai melakukan penataan untuk objek wisata. Salah satu yang dilakukan adalah membuat kolam pemancingan ikan.
Dari pinggir kolam tersebut ditata sedemikian rupa mulai dari halaman perparkiran dan tempat duduk para pemancing. Bukan hanya itu, di dalamnya juga akan dibangun gazebo untuk tempat istirahat bagi pengunjung sambil menikmati keindahan panorama di sekelilingnya.
Masih di sekitar wilayah lokasi tersebut, masyarakat juga sudah menanam pohon durian, dan pohon buah-buahan lainnya. Maksud mereka menanam berbagai pohon itu untuk menambah daya tarik pengunjung.
Sesuai rencana warga, dalam lokasi itu selain ada kolam pemancingan, ada agro wisatnya, pemandangan panoramnya dan tempat berenang.
Jika program ini berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari pemerintah, maka peluang bagi warga Rangri dapat menjual barang dagangannya sesuai kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekominya. Diketahui, warga Rangri pekerjaannyasebagaian besar petani.
Sayangnya, akses jalan masuk sepanjang kurang lebih 7 Km perlu dilakukan peningkatan jalan, minimal melalui proyek pengerjaan pengecoran jalan.
Kondisi jalan tersebut, warga Rangri bernama Marthen Tanan sangat mengaharapkan ada bantuan pemerintah untuk peningkatan jalan sehingga jaln itu dapat dilalui dengan kendaraan roda dua dan empat.
“Kita harapkan pemerintah daerah dalam waktu dekat ini dapat memperhatikan jalan Poros Rangri supaya dilakukan peningkatan jalan sehingga dapat dilalui dengan kendaraan roda dua dan empat. Pembukaan jalan poros Rangri ini kurang lebih 30 tahun yang lalu itu murni swadaya masyarakat,” jelas Marthen, diiyakan oleh warga lainnya Benyamin dan Musa.
Menariknya, ketiga warga ini berjanji pada pemerintah daerah jika Jalan Poros Rangri ditingkatkan oleh pemerintah, maka mereka akan mengibahkan tanahnya yang berdekatan dengan kolam ikan kurang lebih 1 Ha untuk pembangunan kolam renang.
“Kalau Pemda lakukan peningkatan Jalan Poros Rangri maka tanah kami yang disamping kolam ikan ini akan kami ibahkan 1 Ha untuk pembangunan kolam renang,” janji ketiga warga Rangri tersebut.
Harapan warga terkait peningkatan jalan tersebut mendapat respon positif dari Bupati Toraja Utara, Frederik V Palimbong. Ia mengatakan bahwa jalan poros Rangri sudah dalam perencanaan pemerintah daerah.
“Halo Pak Yoel, Rangri sudah masuk rencana kita (Pemda Toraja Utara, Red),” kata bupati Toraja Utara, Frederik V Palimbong melalui WhatsApp nya, Kamis (11/9/2025) kemarin, kepada redaksi Torayapos.co.id.(yoel).
Komentar