Torayapos.com-Toraja Utara,– Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Bappeda gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak tingkat Kabupaten Toraja Utara, di Hotel Misiliana, Selasa (10/03/2020).
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai rangkaian dari Rencana Aksi Kabupaten Layak Anak Kabupaten Toraja utara.
Sekretaris Bappeda Toraja Utara, Irmawati Pantandung SE.Ak.MH mengatakan, mewujudkan Kabupaten Layak Anak adalah salah satu indikator terukurnya ketersediaan ruang partisipasi anak dalam pembangunan, sehingga dapat mendukung kembang anak untuk menjadi penerus bangsa yang cerdas dan berkualitas sekaligus sebagai agen perubahan
“Memanfaatkan momentum Musrembang Anak ini, pemerintah ingin menegaskan kembali komitmennya untuk mendorong seluruh masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk memastikan anak-anak kita memperoleh 10 hak sesuai Konvensi hak Anak PBB. Ke 10 hak tersebut adalah bermain, mendapatkan pendidikan, perlindungan, nama/indentitas, status kebangsaan, makanan, akses kesehatan, hak untuk mendapatkan rekreasi, kesamaan dan hak untuk memiliki peran dalam pembangunan,” urainya.
Salah satu narasumber dari Provinsi, Nur Anti SE.MT, mengatakan, untuk menjadikan Toraja Utara menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA), mudah-mudahan Tahun 2020 ini kita bisa buka aplikasinya secara nasional secara serentak, dan jadwalnya untuk Sulawesi Selatan pada tanggal 18 Maret 2020.
Di kesempatan itu, Nur sampaikan kepada anak- anak tentang bagaimana perannya untuk mencapai KLA. Dijelaskan, lebih dari 30 diantara 407 pertanyaan di dalam evaluasi online. Evaluasinya forum anak ada 30 sekian, dan banyak kabupaten kota yang nilainya disuppor oleh forum anak.
“Saya inginkan Toraja Utara masuk, sekarang di nilai 500, berarti dari nilai 610 ada kesalahan nilai 100 lebih. Seandainya anak-anak menyumbang nilai sesuai standar, mungkin tidak jatuh,sehingga masuk di pratama. Pratama itu 501, Toraja Utara sudah mencapai 600, setelah di verifikasi adminitrasi banyak yang salah,” ungkapnya
Kegiatan itu juga dihadiri Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak DP3A – DALDUK KB Provinsi Sulsel, Kadis KB Drs.Boyke Parandianan M.Si, jajaran OPD terkait, siswa/i SMP/SMK, SMCT, PPGT dan Forum Anak. (basry).
Komentar