Torayapos.com- Luwu Utara,– Per 8 Januari 2021 Kabupaten Luwu Utara bertambah 14 warga terkonfirmasi positif corona virus, dan satu orang meninggal dunia di Kecamatan Bone-Bone. Dengan bertambahnya pasien terkonfirmasi corona virus tersebut, kini totalnya sudah mencapai 636 orang.
Kebijakan yang diambil juru bicara Gugus Satgas Covid -19 ini bertentangan dengan penegasan dari Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dimana pada hari Senin 4 Januari 2020, di depan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula La Galigo Kantor Bupati, Indah dengan tegas mengatakan bahwa Satgas Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus untuk tidak ragu menyampaikan nama lengkap yang dinyatakan positif terpapar covid.
“Saya minta kepada Satgas Percepatan Penanganan Corona Virus Luwu Utara melaui Jubir Covid-19 untuk tidak ragu menyampaikan nama-nama lengkap yang dinyatakan terpapar SARS-COV-2 penyebab Covid-19, supaya nama-nama yang dinyatakan positif corona virus tidak bebas kesana kemari, khusus bagi mereka yang OTG, sehingga yang lain juga bisa waspada, hanya semata-mata menghindari munculnya cluster baru dan ini tidak bermaksud mengucilkan mereka,” terang Indah saat itu.
Dari tambahan 14 kasus pasien terkonfirmasi positif corona virus ini berasal dari beberapa kecamatan, dengan rincian satu orang asal Kecamatan Masamba, 2 orang Kecamatan Sabbang, 3 orang Kecamatan Sabbang Selatan 3 orang, 1 orang Kecamatan Sukamaju Selatan, 1 orang Bone-Bone, Malangke 1 orang, Mappedeceng 1 orang dan dari Kecamatan Seko 1 orang.
Dari 14 pasien tersebut, Jubir Covid-19 Luwu Utara tidak menjelaskan alamat lengkap dan identitas diri seperti nama, jenis kelamin dan umur.
Penulis : Yustus
Editor : Yoel
Komentar