Torayapos.com-Toraja Utara,– Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toraja Utara (Disparbud), Yorry Lesawengen mengatakan bahwa kegiatan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata yang dilaknakan selama 3 hari dari Tanggal 28-30 September 2020, bertujun untuk memberi wawasan pengetahuan dalam sistem pengeloaan destinasi pariwiasata oleh pengelola.
Selain itu, peserta dibekalai pengetahuan teori kelas selama dua hari,selanjutnaya akan diparaktekkan di lapangan tentang bagaimana melakukan pengelolaan penataan Destinasi Wisata yang profesional mulai dari pintu masuk sampai di pintu keluar dalam area destinasi tersebut.
Juga dibekali tentang bagaiman mereka menjamu tamunya muali saat datang dan pulang meninggalkan objek wisata tersebut, sehingga tamu itu dapat pulang membawa suatu kesan yang memuaskan.
Kesan didapatkan tamu itu, kata Yoory, diharapkan selain ada niat berkali-kalai datang juga akan menginformasikan kepada orang lain sehingga yang mendengar informasi itu membuat dia penasaran untuk datang berkunjung ke objek tersebut di Toraja
Diketahui, peserta yang ikut dalam pelatihan itu ada sebanyak 30 orang yang masing-masing keterwakilan 2 orang dari 15 destinasi wisata.
“Dari 15 Destinasi ini terdiri dari Destinasi wisata baru dan Pokja Darwis. Ke 15 Desitinasi waisata ini yaitu Destinasi Wisata Pala’Tokke’, Buntu Pune’, Sarambu Marurung, Bukit Napo, Simulluk, Sesean Suloara, Hutan Bambu To’, Kumila, Tirotiku, Lolai, Balandong. Pokja Darwis yaitu, Kalimbuang Bori’, Lolai, Kelurahan Nonongan, Lembang Nonongan dan Suloara,” urai Yorry.
Wartawan : Fred
Editor : Yoel
Komentar