Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Toraja Utara kerjasama Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Toraja Utara laksanakan pelatihan selama sepuluh hari mulai dari Tanggal 27 September – 6 Oktober 2021.
Pelaitihan itu terkait kerajinan kain tenun, alat tenun bukan mesin (ATBM) yang dibuka resmi Wakil Ketua Dekranada Kabupaten Utara, Damayanti B. Palimbong.
Pelatihan tersebut dipusatkan di ruang pola Kantor Lembang Sa’dan Andulan, (29/09/2021) yang dihadiri Kepala Lembang Sa’dan Andulan, Frans Derik Mangiri’, para instruktur dan peserta pelatihan berjumlah sepuluh orang.
Panitia pelaksana dari Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten Toraja Utara, Ir. Inrias Duma, M. Si yang juga sebagai Ketua Bidang Pelatihan di kepengurusan Dekranasda Toraja Utara meyebutkan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan itu adalah DPA Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Toraja Utara dalam program penyusunan, penerapan dan evaluasi rencana pembangunan industri Kabupaten/Kota.
Lanjutnya, tujuan kegiatan pelatihan itu guna mendukung pelaku usaha dalam peningkatan dan pengembangan produk tenun khas Toraja, meningkatkan daya saing produk, membantu efektivitas dan efisiensi waktu dan tenaga pengrajin dalam memproduksi khas Tenun Toraja.
“Peserta pelatihan berjumlah 10 orang dari Kelompok Tenun Andulan Jaya dengan menghadiri instruktur tenun pelatihan ATBM Arni Kurnia Sutera Sengkang,” jelasnya.
Sumber dana yang digunakan, kata Inrias, bersumber dari Dana Alokasin Umum Kabupaten Toraja Utara Tahun Anggaran 2021.
“Diharapkan hadirnya kegiatan ini dapat mendukung pelaku usaha dalam meningkatkan produk tenun khas Toraja, meningkatkan daya saing kain tenun, meningkatkan efektifitas kerajinan dengan tujuan menciptakan percepatan pembuatan kain tenun,” imbuhnya.
Sementara Damayanti Batti Palimbong mewakili Ketua Dekranasda Kabupaten, Ny. Agustina M. Bassang, mengatakan adanya pelatihan ini diharapkan para pengrajin di kecamatan Sa’dan memiliki banyak kampung tenun dan lebih semarak lagi.
“Ibu-ibu yang mengikuti pelatihan dapat berkreasi dan berinovatif menciptakan kain tenun yang bervariasi dan dikerjakan secara efesiensi waktu,” katanya.
Usai pembukaan, dilanjutkan penandatanganan nota kesepahaman pinjam pakai barang milik Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Toraja Utara berupa ATBM sistem injakan 1 paket, alat hani (biasa) 1 paket dan alat kelos 1 paket.
Penulis: Basry
Editor : Yoel
Komentar