oleh

Tak Jelas Berakhirnya Covid-19, Pemkab Torut Galakkan Tanaman Hortikultura di 21 Kecamatan

Torayapos.com-Toraja Utara,– Fenomena Covid-19 tak jelas kapan berakhirnya, membuat pemerintah Kabupaten Toraja Utara giatkan para kelompok tani di 21 Kecamatan untuk gerakan tanaman hortikultura, seperti sayur-sayuran, tomat dan lombok.

Keseriusan pemerintah daerah ini dibuktikan saat Bupati Kalatiku Paembonan meninjau langsung kelompok tani di Ba’lele, Kecamatan Rantepao, Sabtu (28/3/2020).

Dalam peninjaunnya,  bupati selain memberikan sosialisasi kepada masyarakat tani terkait dengan cara-cara melawan Covid-19, juga mensuport untuk giat menanam sayur-sayuran, tomat dan lombok.

 “Ditengah masalah Covid-19 yang kita tidak tahu kapan berakhirnya, maka saya ajak para kelompok tani untuk memaksimalkan kembali lakukan tanaman hortikultura esperti sayur-sayuran, tomat dan lombok,” jelas bupati di depan kelompok tani.

Disebutkan bupati, bahwa pihak Dinas Pertanian siap memberikan pendampingan, menyediakan bibit tanaman hortikultura, pupuk organik dan alat pertanian untuk pengolahan lahan para petani.

Bupati juga mengingatkan para masyarakat kelompok tani agar jika selesai mengolah lahannya, maka segera pulang ke rumah, dan membersihkan diri termasuk dengan mencucuci tangan serta hindari perkumpulan-perkumpulan.

Ditambahkan, bahwa selama ini program tanaman hartikultura sudah dilaksanakan, namun fenomena Covid-19 tidak diketahui pasti kapan berakhirnya, sehingga tanaman hortikultura ini lebih dimaksimalkan untuk penyediaan sayur-sayuran, lombok dan tomat.

Untuk itu, lanjut bupati, tanaman hortikultura yang baru ditanam oleh masyarakat atau kelompok tani diharapkan sudah dapat panen dalam akhir-akhir bulan April ini, mengingat selama ini penyediaan lokal  sayur-sayuran, tomat dan lombok baru terpenuhi 35%, dan 65% masih disuplay dari luar. (yoel)

Komentar