rantepaopos.id-Tana Toraja,– Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)Tahun 2020 Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja diselenggarakan di Tongkonan Buntu Kada, Senin (18/02/19).
Musrembang ini dihadiri Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara, Setda Tana toraja, OPD, anggota DPRD Tana toraja dan masyarakat Kecamatan Makale.
Anggota DPRD Tana Toraja Yariana Somalinggi’ menyinggung tentang sejumlah pembangunan fisik dan sumber daya manusia di Tana Toraja.
Yariana mengaku prihatin mengenai kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Katanya, hal tersebut juga sudah disinggung oleh ketua Himpaudi Nurhalya, yang mengatakan Tana Toraja sudah termasuk zona merah mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Keprihatinan ini, kata Yariana harusnya kita kaget kenapa sampai begitu, apakah kita hanya mau mendengar dan tidak berbuat dengan status zona merah ini?
“Yang harus menjadi perhatian kita semua, bukan cuman pemerintah, tetapi tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kita semua, mau jadi apa kita kalau generasi kita hancur jika kita tidak memperhatikannya,” pungkasnya
Yariana mengusulkan mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tana Toraja harus disikapi bersama dan dijadikan titik perhatian yang paling diutamakan. (jerny)
Komentar