oleh

Siap Kembangkan Kopi Toraja, Pemkab Torut Rangkul Stakeholder Terkait

Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Wakil Bupati Toraja Utara (Torut), Frederik Viktor Palimbong hadir dalam kegiatan Toraja and Beyond Festival 2022 yang dilaksanakan secara virtual dan offline di Ruang Pola Perkantoran Gabungan Dinas Pemkab Toraja Utara di Marante, Rabu (23/11/2022).

Kegiatan itu dilaksanakan  oleh Toraja Tourism Board berkerjasama dengan TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) serta SCOPI dan Anomali Coffee dengan tema “Revitalisasi Hulu Kopi Toraja, Titik Awal Gerakan Bersama Untuk Peningkatan Jumlah Kopi Origin Toraja”

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati menjelaskan bahwa mengenai pengembangan kopi di Toraja tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah menceritakan story telling tentang kopi Toraja. Tantangan di era saat ini adalah bagaimana mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Toraja Utara, dan saat ini  pemerintah daerah telah membentuk Toraja Utara Go Organik.

Dikatakan, program pengembangan kopi Toraja tentu menjadi agenda pemerintah daerah dengan melibatkan stakeholder terkait, petani dan dinas terkait tentang bagaimana mengembangkan produk-produk sektor pertanian dan perkebunan,  juga terus memantau perkembangan produksi kopi di Toraja.

Sementara Ketua Dewan Pengarah Toraja Tourism Board, William Sabandar berharap agar kegiatan seperti ini terus berlanjut di tingkat level petani yang bertujuan dapat meningkatkan kapasitas petani.

“Terima kasih kepada pak Menteri Sandiaga Uno, karena sudah memberikan dukungan kepada Kabupaten Toraja Utara dalam hal pengembangan sektor pariwisata dan perhatian terhadap kopi toraja,” ucap Sabandar.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari  anggota DPD RI, Lily Amelia Salurapa. Ia mengatakan, setiap kegiatan yang dilaksanakan demi kemajuan Toraja pihaknya akan terus mendukung.

“Terkait Toraja Tourism Board, saya hanya jembatan dalam kegiatan ini dan kita akan berdiskusi mengenai pengembangan kopi di Toraja,” katanya.

Lanjutnya Lily, Ketua Toraja Tourism Board (TTB) sebagai perwakilan masyarakat di tingkat pusat, dan tentu melalui forum ini ada perhatian terhadap hasil produksi kopi Toraja yang mengalami penurunan. Untuk itu, bersama dengan pak Panca dan pak Willy akan berkolaborasi dengan kami untuk  mendukung tentang bagaimana mencari solusi akan problem ini (terjadinya penurunan produksi kopi toraja, red).

Dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh stakeholder terkait, diantaranya  Lukas Pasarai Datubarri SP, (Kepala Dinas Pertanian Toraja Utara), Sulaiman Mi’ting (Pengusaha Kopi), Edi Kende’ Suma (Ketua Asosiasi Petani Kopi Toraja), Thomas Upping (Perwakilan Koperasi Toraja Utara),  Irvan Helmy (Co-founder & Director of Anomali Coffee), Gilang M. Hehanusa (Praktisi Kopi Sulawesi Selatan).

Juga hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara, Salvius Pasang, Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Toraja Utara, Damayanti B. Palimbong. (*/yoel).

Komentar