RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,– Kita bersyukur di Toraja Utara atas terselenggaranya Bimbingan Teknik (Bimtek) terkait dengan Keprotokolan dan Master of Ceremony (MC), diharapkan jangan menjadi Bimtek yang terakhir melainkan menghadirkan angkatan-angkatan berikutnya.
Untuk itu, peserta Bimtek agar benar-benar serius mencermati secara seksama sehingga nantinya dapat dipraktekkan dalam lingkup instansi masing-masing. Saya haraplan fokus dan tuntas dengan beritikad sopan dalam berperilaku sehingga menghasilkan ilmu dan skill yang berguna bagi peserta.
Demikian harapan dan penekanan Sekda Toraja Utara Rede Roni Bare saat membuka Bimtek Keprotokolan dan Master of Ceremony (MC), Jumat (14/6/2019) yang diselenggarakan oleh Bagian Tata Usaha Pimpinan Setda Toraja Utara di Ruang Pola Bupati Toraja Utara.
Ketua TP-PKK Kabupaten Toraja Utara Linda Christine Sumilat Paembonan juga hadir dalam kegiatan ini mendampingi Sekda Rede Roni.
Sementara narasumbernya dari Kepala Bagian Protokol Pemprov Sulawesi Selatan, Amson Padolo, S. Sos., M. Si dengan judu materinya adalah paradigma leprotokolan dan sosialisasi peraturan pemerintah No 39 tahun 2018.
Ketua panitia kegiatan adalah Kabag Tupim Setda Ermita A. Husain. Ia melaoprkan bahwa Bimtek yang dilaksankan ini bertujuan untuk bagaimana melatih ASN agar dapat meningkatkan kompetensi terkait keprotokolan dan MC dan dapat diterapkan di lingkup instansi masing-masing.

Dikatakan, Bimtek ini dilaksanakan satu hari dengan pesertanya sebanyak 110 orang, meliputi perangkat daerah diwakili 2 orang, perwakilan bagian Setda masing-masing satu orang, KPU diwakili satu orang, PKK dua orang, Dharma Wanita 2 orang, perwakilan RSUD Pongtiku 2 orang. Sumber dan Bimtek ini berasal dari APBD Kabuapten Toraja Utara tahun anggaran 2019.
“Kriteria yang mengikuti Bimtek ialah ASN, maksimal eselon IV untuk OPD/SKPD, Bagian Setda, Kecamatan dan KPU,” kunci Ermita.
Reporter : Basry
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar