RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,– Sekda Toraja Utara Rede Roni Bare resmikan pembangunan Masjid Nurul Hikmah Arrashif, Rabu (4/12/2019) di Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara.
Peresmian masjid ini, sekaligus sebagai Penutupan Pembangunan Masjid Nurul Hikmah Arrashif Sumalu dalam rangka Binter Terpadu Kodim 1414 Tana Toraja.
Dalam peresmian ini, Sekda didampingi Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol Zaenal Arifin, Asisten III Pemkab Torut Simbong Ranggina, Camat Rantebua Elias Madi, Imam Masjid Rantepao Mujahidin, Ketua MUI Cab. Toraja Utara H. Tarauna, Kapolsek Rantebua Ketut. A, Kasubag TU Kemenag Torut Usman Senong dan masyarakat di lembang sumalu.
Sekda Rede Roni Bare mengatakan, peresmian masjid ini adalah merupakan anugerah dan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Sekda juga memberi apresiasi pada Dandim 1414 Tana Toraja. Ia mengatakan, sebuah kejutan bagi bapak Dandim 1414 Tator yang baru bertugas kurang lebih dua bulan, namun langsung menggerakan masyarakat melalui terobosan baru, salah satunya adalah membangun masjid.
“Saya juga salut pada Ketua Pembangunan Masjid yang beragama Nasrani , ini adalah contoh toleransi umat beragama di Toraja Utara,” ucap Sekda.
Ditambahkan, karena ini merupakan keseriusan Dandim 1414 Tator bersama personilnya dalam menghadapi tantangan globalisasi ditandai perkembangan teknologi saat ini, maka hadirnya wadah (Masjid) ini dapat dijadikan tempat untuk membimbing generasi muda ke arah yang benar melalui pembinaan keagamaan.
Kita sungguh berbahagia dalam peresmian masjid ini, ujar Sekada, terima kasih tak terhingga kepada Dandim dan personilnya, tokoh agama, tokoh adat dan seluruh masyarakat di Rantebua di lembang sumalu.
Ketua Pembangunan Masjid Nurul Hikmah Arrashif Sumalu yang juga Kepala Lembang Sumalu, Lungan Tandirura ini, menceritakan asal mula dirinya menjadi ketua pembangunan masjid tersebut.
Lungan menyebutkan, saat dirinya melihat masih kurangnya fasilitas ibadah seperti masjid di kecamatan Rantebua, maka dirinya mengajak masyarakat untuk bergotong royong dengan ditopang dukungan dana dari pihak keluarga mengawali dengan membangun pondasi.
Dalam sistem gotong roryong ini, imbuh Lungan, berbuah manis, sehingga pembangunan masjid tersebut saat ini sudah diresmikan dan siap untuk dimanfaatkan. Terima kasih pula jpada dukungan adik-adik Himpunan Pemuda (i) Muslim Toraja Utara (HIPMUS) yang turun berperan besar dalam pembangunan masjid di Lembang Sumalu.
“58 tahun masyarakat di Lembang Sumalu tidak menikmati sarana seperti masjid karena kurangnya fasilitas yang ada untuk beribadah. Bukan hanya gereja yang kita bangun melainkan masjid juga, dalam menghadapi tantangan kedepan bukan hanya fisiknya yang ditata melainkan juga imannya”, ucap Lungan Tandirura.
Dandim 1414 Tana Toraja Zaenal Arifin, juga menceritakan asal mula pemberian nama Masjid Nurul Hikmah Arrashif. Katanya pemberian penamaan itu untuk mengenang nama anaknya yang sudah mendahuluinya menghadap Tuhan.
“Kami memberi nama Masjid Nurul Hikmah Arrashif untuk mengenang nama anak saya, karena anak saya yang telah disayang oleh Allah SWT bernama Arrashif,” kata Dandim 1414 Tator, Letkol Zaenal Arifin, dengan mata berkaca-kaca mengenang anaknya yang telah mendahuluinya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua personil, masyarakat Rantebua, Lembang Sumalu, pemuda(i) Hipmus, kepala lembang dan semua yang terlibat berpartisipasi dalam mendukung pembangunan Masjid Nurul Hikmah Arrashif hingga sudah selesai dengan baik.
Penulis : Basry
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar