oleh

Sejumlah OPD Serapan Dananya di Bawah 40%, Ini Masalahnya

Torayapos.com. Toraja Utara,- Hasil rapat monitoring dan evaluasi (Monev) pengendalian dan pelaporan anggaran masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) diketahui serapan realisasi anggrannya masih banyak yang di bawah 40 persen, namun ada juga yang sudah diatas 40 persen.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Roraja Utara, Ir. Aris Mantong pada media ini, Kamis (23/7/2020).

Rendahnya progres serapan dana di OPD, k
yang masih di bawah 40 persen tentu ada alasan
atau pertimbangan lain yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi.
“Itulah kendala dan alasan OPD yang progres serapan anggrannya masih kecil, termasuk dengan pekerjaan fisik yang rendah dikarenakan pendemi covid-19,” jelas Aris.

Namun demikian, imbuh Aris, di triwulan ke III kita harapkan akan normal, karena penerapan new normal sudah dilaksanakan dalam bulan Juli, meski tetap dalam protokol kesehatan. “Ya, kita berharap di trimulan III penyerapan dana di semua OPD akan kembali normal sehingga semua sektor kegiatan atau program di SKPD masing-masing berjalan dengan baik hingga akhir tahun anggaran,” kunci Aris.

Diketahui, rapat Monitoring Evaluasi Pengendalian dan Pelaporan Anggaran yang di kelola oleh Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) untuk triwulan ke III dilaksanakan di kantor Bupati, di Marante, Kamis (23/07/2020) oleh Bappeda Kabupaten Toraja Utara. Rapat ini dibuka oleh Sekda Toraja Utara Rede Roni di dampingi Asistem III Setda, Simbong Ranggina, Kepala Bapepda Aris Mantong dan Kepala DPKAD Mathius Sampelalong dengan dihadiri 31 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 21 Kecamatan.

Wartawan : Fred 

Editor : Yoel

Komentar