Torayapos.co.id-Toraja Utara,– Diperkirakan ratusan Taksi Motor (Sitor) yang beroperasi dalam kota Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan terjaring dalam operasi gabungan, Senin (5/5/2025).
Dalam operasi atau swiping yang dilakukan oleh Tim Operasi Gabungan tersebut dalam rangka penertiban atau kelancaran dalam berlalulintas.
Ditemui Camat Rantepao, Marthen Panggalo yang tergabung dalam operasi gabungan penertiban ini menjelaskan bahwa dalam operasi tersebut yang diperiksa adalah identitas pengendara Sitor dan kelengkapan kendaraan, seperti KTP, SIM dan STNK.
Marhen juga menyebutkan bahwa jumlah Sitor yang beroperasi di Toraja Utara diperkirakan mencapai hampir 500 unit.
“Dalam operasi ini Sitor yang ditemukan tidak ada kelengkapannya maka disuruh pengendaranya untuk segera melengkapinya, setelah lengkap baru Sitor miliknya dikembalikan kepadanya,” jelas Marthen Panggalo, Senin (5/5/2025).
Salah seorang pengendara Sitor menyebutkan pada Torayapos.co.id bahwa para pengendara Sotor di Toraja Utara lebih banyak yang tidak memiliki SIM.
“Kami pengendara Sitor di Toraja Utara lebih banyak yang tidak punya SIM daripada yang miliki SIM,” kata sang pengendara SITOR tersebut.
Diketahui, dalam operasi gabungan ini berdasarkan undangan dari Kasat Lantas Polres Toraja Utara, Marsuki. S.PD tertanggal 3 Mei 2025 sebagai tindak lanjut hasil rapat pada tanggal 16 April 2025 yang dihadiri oleh Kasat Lantas, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Kantor Kecamatan, Danramil Rantepao, Kapolsek Rantepao dan masing-masing Pangkalan Sitor.
“Sehubungan dengan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk melaksanakan operasi/swiping dalam rangka penertiban/kelancaran dalam belalu lintas, oleh karena itu berkenan kepada yang mengikuti rapat tersebut agar menunjuk /melibatkan personilnya untuk melaksanakan operasio/swiping gabungan yang dilksanakan harai Senin (5/5/2025),” tulis Marsuki dalam undangan tersebut. (yoel).
Komentar