RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,– Perkembangan fisik pengerjaan rehabilitasi ruang perpustakaan SMPN 1 Kapalapitu, kini sudah mencapai 80%.
Pemangunan tersebut dana bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 260 Juta Tahun Anggaran 2019, dengan pelaksana kegiatan adalah panitia pembangunan sekolah atau P2S, dan lama pekerjaan selama 120 hari kalender.
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMPN 1 Kapalapitu, Melfin Lumempouw, M.Pd pada media ini, Rabu (16/10/2019) di ruang kerjanya.
Ditambahkan, panitia pembangunan sekolah aktif lakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung. Itu dimaksudkan agar pekerjaan tersebut selain kualitasnya dijaga juga tidak menyimpang dari bistek serta dapat selesai tepat waktu.
Pihak sekolah berterimkasih pada pemerintah dengan bantuan DAK untuk rehabilitasi ruang perpustakaan TA 2019. Namun, diakui bahwa sekolahnya saat ini belum memilki ruangan komputer.
Untuk itu, harapan Melfin, pengadaan ruang komputer dapat dibantu oleh pemerintah tahun anggaran 2020 mendatang. Juga dikeluhkan terkait jaringan koneksi internet di wilayahnya tidak normal, sehingga hal itu diharapkan secepatnya dilakukan normalisasi dari pihak terkait.
“Kami pihak sekolah berharap agar pengadaan ruang komputer dapat dibantu oleh pemerintah Tahuan Anggaran 2020. Kami sudah 2 tahun laksanakan UNBK, yang jadi masalah sekarang kami belum memiliki laboratorium komputer. Sekolah siap lahan untuk pembangunan laboratorium komputer,” kunci Melfin.
Penulis: Rianus
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar