RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,– Bagunan gedung Sekolah SMPN 1 Buntu Pepasan terancam ambruk.
Pasalnya, tebing yang ada dekat bangunan itu sudah mulai berlahan-lahan tanahnya turun ke bawah, dan jika hal ini tidak segera dilakukan pentalutan maka akan melebar dan membuat bangunan sekolah itru ambruk ke bawah.
Dalam mengantisipasi terjadinya kerugian besar akibat bangunan sekolah yang rusak, maka pihak sekolah berharap perhatian pemerintah untuk segera melakukan penanggulangan resiko melalui pembangunan pentalutan sepanjang wilayah rawan longsaor tersebut.
Ditemui kepala sekolah SMPN 1 Buntu Pepasan Andarias Pamula, Sabtu (14/9/2019), mengakui kalau pihak sekolah was-was dengan ancaman musibah ambruknya bangunan sekolah tersebut jika tidak segera dilakukan pentalutan.
Katanya, kondisi ini sudah pernah ditinjau Wakil Bupati Yosia Rinto Kadang, dan berjanji akan menyampaikan pada SKPD terkait guna segera dilakukan pentalutan, namun sampai saat ini belum terealisasi.
Pihak sekolah pun, kata Andarias, kondisi rawan longsor tersebut juga sudah pernah disampaikan ke Dinas Pendidikan namun hasilnya sama, juga belum mendapat respon positif.
“Kami berharap agar pemerintah segera memperhatikan dengan melakukan tindakan penanggulangan terhadap tebing yang ada di samping bangunan sekolah itu dengan pembangunan pentalutan, agar tidak menimbulkan resiko kerugian yang lebih besar,” harap Andarias dengan diamini semua guru dan staf. (yoel).
Komentar