Kerusakan tersebut terkesan sudah cukup lama dan diabaikan. Tentunya hal ini pihak sekolah yang bersangkutan sangat dirugikan sebab tidak digunakan lagi untuk tempat belajar oleh siswa.
Anehnya, setiap tahun ada dana alokasi khusus untuk pembangunan baru maupun rehabilitasi ruangan kelas belajar, tapi kenapa sekolah ini tidak mendapatkan bantuan DAK?
Pantauan di lapangan, Jumat (14/1/2022), kondisi bangunan empat ruangan tersebut benar-benar memperihatinkan, sebab selain sudah tidak digunakan sebagai ruang kelas belajar, juga pasilitas mobiler seperti meja dan bangku belajar sudah tidak ada di dalam ruang tersebut.
Selain itu, palafon, pintu dan jendela sebagian sudah tidak ada, dan sebagiannya masih ada tapi mengalami kerusakan parah.
Terkait kondisi bangunan itu, media toraya pos.co.id tidak mendapatkan informasi dari pihak sekolah sebab tak ada satu pun yang dapat ditemui untuk konfirmasi padahal saat itu baru Pukul 10:45 Wita.
Namun, salah satu warga di luar lokasi sekolah tersebut sempat ditemui dan mengaku bernama Sattu. Sattu mengatakan bahwa dirinya juga bertanya-tanya bahwa kenapa bangunan keempat rungan itu ditelantarkan padahal masih bisa dilakukan rehabilitasi daripada dibangun baru tentunya menelan biaya yang lebih besar.
“Sayang ya, keempat ruang kelas tersebut tidak segera dilakukan perbaikan, kondisi rusaknya parah dan sudah lama, mestinya pemerintah memperhatikan itu untuk segera dilakukan rehabilitasi,” ketus Sattu. (yoel).
Komentar