oleh

Prestasi, Alumni SMAN 2 Toraja Utara Juara 1 di Olimpiade RespiQuizz 2022 se-Asia Tenggara Mewakili FK-KMK UGM

Torayapos.co.id- Mahasiswa FK-KMK UGM, Azaria Evan Trie Tana (Pendidikan Dokter 2016) alumni SMAN 2 Toraja Utara, dan Wisnu Pinandito Cahyo Hutomo (Pendidikan Dokter 2017) berhasil raih juara 1 Olimpiade RespiQuizz 2022 di bawah asuhan pembimbing utama dr. Siswanto, SpP(K), Onk., dan dr. Rahmaningsih Mara Sabirin, M.Sc dan beberapa dosen pembimbing lainnya, Minggu (19/6/2022).

Tak heran, Azaria Evan Trie Tana meraih juara 1 Olimpiade RespiQuizz 2022 ini, karena sebelumnya saat masih duduk di bangku SMAN 2 Toraja Utara dirinya pernah keluar sebagai juara satu Olimpiade Sains mata pelajaran biologi  tingkat Kabupaten Toraja Utara Tahun 2015.

Azharia tammat di SMAN2 Toraja Utara Tahun 2016, dan pada tahun yang sama masuk di UGM melalui jalur SBMPTM

Dikutip dari laman ugm.ac.id, menyebutkan bahwa acara yang digelar oleh The Society of Respiratory Care Indonesia (RESPINA) ini diikuti oleh 17 tim, dan  tiga tim lolos ke final yaitu  Universitas Gadjah Mada sebagai juara pertama, Universitas Hasanudin juara kedua, dan Universitas Indonesia juara ketiga.

Olimpiade RespiQuizz 2022 ini merupakan ajang kompetisi antar mahasiswa Fakultas Kedokteran se-Asia Tenggara yang mulai dari babak penyisihan pada tanggal 28 Mei 2022, dan Babak Final pada 19 Juni 2022.

Azaria menjelaskan bahwa pada babak penyisihan masing-masing tim mengerjakan 30 soal MCQ, kemudian selanjutnya ditetapkan tiga tim dengan nilai tertinggi lanjut ke babak final. Pada babak Final terdiri dari  dua ronde.

“Pada ronde pertama, setiap tim memilih salah satu dari 4 amplop yang berisi 10 pertanyaan MCQ yang harus dijawab dalam waktu 3 menit. Pada ronde kedua, setiap tim memilih salah satu dari 4 amplop yang berisi 10 pertanyaan isian singkat. Masing masing anggota tim menjawab 5 pertanyaan,” urai Azaria, Rabu (22/6/2022).

Azaria mengaku dirinya sangat bersyukur menjadi perwakilan dari FK-KMK UGM, karena sangat terfasilitasi walaupun kesibukan koas menuntut tim untuk pintar-pintar membagi waktu yang ada dan membuat strategi belajar yang efektif.

“Kita bersyukur bisa diberi kesempatan mengikuti Respiquizz 2022, dan dibimbing oleh dosen-dosen ahli. Walaupun dilaksanakan secara daring, suasana lombanya masih sangat terasa. Peserta lain memang punya kelebihan, tapi itu tidak membuat tim kami takut, sebab UGM juga hebat, UGM pasti juara,” tutur Azaria dengan optimismenya tinggi.

Azaria berharap Respiquizz menjadi awal untuk bisa mengeksplor ilmu respirasi lebih jauh lagi dan semakin terpacu untuk mengembangkan keilmuan sebagai seorang dokter kelak. Ia juga berharap bagi teman-teman mahasiswa untuk mengembangakan diri di tengah kesibukan perkuliahan dan koas.

“Untuk adik-adik mahasiswa, jangan minder kalau kompetitornya hebat-hebat, karena kalian juga hebat asal mau berusaha. Untuk UGM, terima kasih atas segala perhatiannya kepada mahasiswa, khususnya dalam kegiatan lomba seperti ini. Lanjutkan perhatiannya, agar lebih banyak lagi mahasiswa yang tertarik dan terfasilitasi untuk mengembangkan diri melalui kegiatan semacam ini,” kunci Azaria. (*/yoel).

Komentar