Torayapos.com-Toraja Utara,–Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Dr HM Nurdin Abdullah memantau pengerjaan jalan ruas jalan provinsi di dekat tugu Tedong Bonga, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, Sulsel, Senin (24/8/2020) siang.
Rombongan Gubernur Sulsel setelah dari Masamba, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menyempatkan waktu berkunjung di Bandara Buntu Kunik Tana Toraja dan pelebaran jalan di Toraja Utara.
Pengerjaan pelebaran jalan provinsi dipantau Nurdin Abdullah salah satu dari empat ruas jalan provinsi dibangun Pemprov Sulsel di Toraja Utara disamping pedestrian dalam kota Rantepao serta pembangunan hibah jalan daerah dengan kerjasama skema khusus Pemkab Toraja Utara.
Jalan tersebut menghubungkan jalan poros Rantebua ke Bastem dan Bua, Kabupaten Luwu.
“Pengerjaan jalan ini akses Rantepao ke Luwu, karena jalur Palopo-Rantepao longsor saat ini dan Alhamdulillah sudah ada jalan alternatif ke Bua,” ucap Nurdin.
Lanjut Nurdin mengatakan, akses jalan mempermudah dan memberikan inspirasi bagi pemerintah dan masyarakat dua kabupaten.
“Memang sejak dulu daerah Bastem itu sejak Indonesia merdeka belum merdeka karena akses jalan parah hanya bisa naik motor, sehingga saat ini masyarakat kita disana bisa nikmati jalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan hadir mendampingi kedatangan Gubernur Nurdin Abdullah disela-sela kesibukannya menjalankan pemerintahan
Kalatiku menyambut baik dengan penuh sukacita kehadiran Gubernur Nurdin Abdullah meninjau dan memastikan kualitas dan ketepatan waktu pembangunan infrastrukutur jalan di kawasan timur sehingga memudahkan kegiatan ekonomi, pariwisata dan pertanian
“Kawasan kami ini sangat menjanjikan dan berpotensi besar didalam berbagai aspek pembangunan, sehingga pengembangan ekonomi nyata berkembang dan produksi ekspor barang, jasa dan pertanian di Toraja Utara lebih banyak, contohnya holtikultura,” ungkapnya.
Bupati Kalatiku menjelaskan perekonomian Toraja Utara dapat lebih terbuka dan maju dengan adanya pelebaran jalan demi memudahkan akses dan kesejahteraan masyarakat, sehingga di kawasan utara akan dapat dilalui dengan mudah untuk mengembangkan pariwisata Toraja yang diyakini akan berkembang pesat kedepan, disamping pertanian dan holtikultura.
“Tahun ini berlangsung pengerjaan empat jalan ruas provinsi dan tahun depan sudah selesai sesuai kebijakakan Bapak Gubernur , jadi total infrastuktur tahun ini Rp128 Miliar,” ucap Kalatiku.
Dijelaskan, ada 17 unggulan wisata di Toraja Utara yang perlu dinikmati wisatawan dan kedepan akan dikembangkan ratusan objek wisata sehingga komoditas ekspor akan mudah dilalui ke tanah Luwu Raya dan kegiatan sosial kemasyarakatan akan berkembang.
Kunjungan ini dihadiri Kadis PU dan Tata Ruang Provinsi Sulsel, Prof Rudi Djamaludin dan jajaraan, Forkopimda Tana Toraja dan Toraja Utara. (*)
Komentar