Torayapos.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toraja Utara (Torut) melalui Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Toraja Utara mulai aktif sosialisasi di sekolah-sekolah terkait dengan diberkalukannya proses pembelajaran tatap muka di sekolah, dan recananya dimulai 10 Agustus untuk SD, SMP, SMA/SMK.
Seperti hari ini, Selasa 4 Agustus 2020, nampak Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara Rede Roni Bare yang juga ketua harian Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Toraja Utara bersama sekretaris dinas pendidikan P. Tangkedatu mendatangai SMA Kristen Barana.
Terkait hal itu, pihak SMA Kristen Barana menyatakan dukungan dan siap melaksankannya dengan mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat mulai penempatan tempat cuci tangan. Tempat cuci tangan itu dimulai dari pintu gerbang sampai di depan setiap kelas, menyiapkan masker, handsanitaizer, face shield.
Untuk mematangkan persiapan itu, pihak SMA Kristen meminta kelonggaran waktu satu minggu kedepan dari waktu yang telah di tentukan. Pertimbangannya, mengingat siswa dan guru yang akan karantina mandiri sebelum memulai proses pembelajaran tatap muka.
“Kami mendukung untuk proses pembelajaran tatap muka, kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya berkenaan dengan protokol kesehatan yang berlaku serta koordinasi dengan pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Satgas Covid 19 Kabupaten Toraja Utara,” terang Kepala Sekolah SMA Kristen Barana Yusuf Pongsibidang
Dalam memberlakukannya proses pembelajaran tatap muka ini, ujar Yusuf, pihak SMA Kristen Barana sudah membentuk Satgas Covid-19 dan sudah disosialisasikan kepada siswa dan orang tua siswa untuk memulai proses belajar tatap muka. Jika nantinya ada siswa belum siap untuk masuk sekolah dengan berbagai kendala sekolah pihak sekolah tetap akan memfasilitasi siswa itu untuk belajar dari rumah secara online.
Yusuf menyebutkan, proses pembelajaran tatap muka dari jumlah 520 siswa di SMA Kristen Barana untuk tahap pertama dimulai dari 25% dari jumlah siswa tersebut.
“Kita mendahulukan kelas dua belas untuk lebih dulu masuk dan dibagi di beberapa kelas, jika tidak ada kendala kita akan tingkatkan di tahap kedua sampai tahap ke tiga,” kunci Yusuf.
Wartawan : Basry
Editor : Yoel
Komentar