Torayapos.com-Toraja Utara,-‘Pemkab Toraja Utara Rapat Koordinasi (Rakor) untuk pembentukan Tim Satgas dan penetapan Posko siap siaga penanganan virus corona covid -19.
Rakor tersebuat berlangsung di Ruangan Kebersamaan Sipakaboro’Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara, Jumat (6/3/2020), dan dibuka Sekda Torut Rede Roni Bare.
Rakor dihadiri staf khusus bupati Yonatan M, Direktur RS Pongtiku dr Remen T, Direktur RS Marampa dr Maria O D ,Direktur RS Elim Rantepao, kepala Puskesmas, Danramil 02 Rantepao Alwy, Wakapolsek Rantepao Matius MT , Direktur Klinik Hikorla Dr Rante Tondok dan kepala bidang Dinas Kesehatan dan staf.
Dr Filemon, memberi arahan mengenai penyakit yang disebabkan oleh virus corona covid 19.
“Sudah ada 32 negara yang tertular virus corona, perlu mengetahui gejala klinis dan keluhan, pasien dalam pengawasan kontak erat resiko tinggi, pencegahan, alur diagnosa dan orang dalam pemantauan dan sangat penting checklist diagnosa covid 19,” jelasnya.
Sementara Rede Roni Bare menganjurkan agar dalam Rakor ini dipergunakan waktu yang tepat terkait manajemen waktu menangani hal ini.
Dikatakan, virus corona adalah penyakit menakutkan, tapi data kematian hanya nol koma sekian persen saja dibanding dengan TBC dan DBD lebih tinggi.
“Segera bentuk tim posko siaga dengan melibatkan segenap stake holder, persuratan kepada OPD, puskesmas dan lurah/ lembang untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Bagi keluarga yang baru datang dari luar negri agar wajib melapor ke puskesmas,” imbuh Sekda.
Hasil putusan Rakor tersebut Sekretaris Daerah sebagai Ketua dengan melibatkan Forkopimda dan OPD masuk dalam Tim Satgas.
Keputusan lain sebagai kesrpakatan adalah Posko siaga perlu koordinasi lintas sektor, dan ditangani langsung Kadis Kesehatan, pada spanduk dilengkapi no hp yang dapat dihubungi, standby 24 jam, memberi informasi yang se benarnya kepada masyarakat.
Tim selanjutnya akan koordinasi dengan Sekda untuk langkah yang akan dilakukan. (redaksi).
Komentar