Torayapos.com-Toraja Utara,–Kepala sekolah SMPN 1 Tondon, Yosefina,S.Pd mengatakan, dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah yang dipimpinnya terlebih dahulu membaca dan menyimak surat edaran bupati Toraja Utara, dimana Toraja Utara sebagai daerah zona hijau.
“Pelaksaan pembelajaran tatap muka sebelumnya di lakukan pertemuan dengan orang tua siswa bersama komite, pengawas sekolah dan Dewan guru dalam rangka penjelasan hal belajar tatap muka di sekolah di tengah pandemi covid 19,” katanya pada media ini, Sabtu (29/8/2020) kemarin.
Dari pertemuan dengan orang tua siswa, kata Yosefina, orang tua siswa pada prinsipnya menyetujui di laksanakan proses pembelajaran tatap muka di sekolah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Katanya, pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan sistim pembagian hari, yaitu hari Senin-Selasa kelas VII, Rabu – Kamis kelas VIII dan Jumat,- Sabtu kelas IX dengan pengaturan setiap ruangan kelas hanya 18 orang siswa.
“Intinya harus memenuhi protokol kesehatan yaitu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, pengecejan suhu dan tempat cuci tangan yang di siapkan di tiap pintu masuk sekolah.,bahkan sebelum siswa masuk sekolah sudah ada security dan guru mengewasi siswa yang tidak memakai masker,” imbuh Yosefina.
Menariknya, dikatakan Yosefina, ada beberapa dari kesepakatan bersama orang tua siswa dengan pihak sekolah, yaitu jika berlangsung proses pelaksanaan pembelajaran tatap muka ada siswa melanggar protokol kesehatan, tidak tertib dan tidak taat di sekolah atau ada atribut sekolah yang dilanggar maka siswa yang bersangkutan di suruh pulang.
Wartawan : Fred
Editor : Yoel
Komentar