RANTEPAOPOS.ID-MAKASSAR,– Koordinator Satgas Peduli Wamena-Papua Novianus Patanduk menjelaskan bahwa yang turut berjasa dalam memberikan pelayanan transportasi darat secara gratis kepada pengungsi orang Toraja dari Wamena ke Toraja adalah perwakilan Falitha, Primadona, Metro, Manggala Trans, Borlindo dan Bintang Timur dan minibusnya. Pihak Pemkab Tator dan Pemkab Torut menyiapkan minibus yang digunakan mengantarkan Pengungsi dari Wamena tiba di Bandara ke Asrama Haji.
Juga, segala bentuk konsumsi yang disediakan pada saat menjamu pengungsi asal Wamena di Makassar, itu didapatkan dari masyarakat Toraja peduli sangtorayan peduli papua dan masyarakat Sulsel.
Demikian disampaikan Novianus Patanduk, Selasa (8/10/21019) via seluluer miliknya, sekaligus mengklarifikasi pemberitaan yang berjudul ” Lagi, Ratusan Pengungsi Wamena Tiba di Toraja” pada media online rantepaopos.id, Senin (7/10/2019).
Sebagai tambahan informasi, menurut Novianus, katanya ada sekitar kurang lebih 1000 pengungsi yang diberangkatkan dua kloter pada tanggal 9 Oktober dan 11 Oktober 2019, yang diberangkatkan dari Jayapura ke Makassar. Terkait hal itu, Novianus berharap agar semua pihak turut berpartisipasi, kerelaan, bantuan dana untuk membantu saudara-saudara kita yang mengungsi.
Dijelaskan, bahwa Satgas Peduli Wamena Papua terbentuk karena insiatif dari komunitas toraja di makassar dengan mendapat dukungan dari Pemkab Tana Toraja dan Toraja Utara, gereja, organisasi masyarakat yang muaranya adalah kepedulian terhadap sesama.
“Sudah sekitar 400 an pengungsi yang sudah di berangkatkan Satgas dari Makassar ke Toraja dan Luwu sejak tanggal 2 s/d 7 Oktober 2019. Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi,” kata Novianus, mengahiri percakapan lewat telepon. (redaksi)
Komentar