Torayapos.co.id-Toraja Utara,– Komi III DPRD Toraja Utara (Torut) menilai serapan anggaran masih sangat kurang, akhirnya memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemkab Toraja Utara untuk hadir dalam rapat kerja, Senin (7/8/2023), kemarin.
“Sampai pada awal bulan Agustus 2023 ini belum mencapai angka 15 persen serapan dana, sehingga komisi III mengingatkan Dinas PUPR segera melakukan langkah-langkah kongkret untuk beberapa pekerjaan fisik yang dinanai oleh DAK, DAU maupun bantuan anggaran provinsi Sulawesi Selatan,” kata ketua Komisi III DPRD Toraja Utara, Harun Rante Lembang.
Selain itu, lanjut Harun, agar tidak terjadi beberapa keterlambatan pekerjaan seperti tahun lalu akibatnya meyebrang ke tahun 2023, maka Dinas PUPR harus aktif turun ke lokasi kegiatan sehingga pekerjaan-pekerjann fisik bisa mencapai progres sesuai rencana dan selesai tepat waktu berdasarkan kontrak.
Bukan hanya Dinas PUPR yang diingatkan komisi III, tapi juga pemerintah daerah agar lebih berhati-hati dan selektif dalam menunujuk konsultan perencanaan, karena jika salah memilih dipastikan akan mempengaruhi ketepatan waktu pekerjaan.
“Komisi III mengharapkan kedepan pemerintah daerah selektif memilih konsultan perencanaan, karena menurut kami, munculnya beberapa permasalahan di lapangan karna ketidak mampuan konsultan perencanaan, merencanakan desain yang sesuai kondisi riil di lapangan,” terangnya.
Usai rapat kerja, dilanjutkan peninjuan langsung perkembangan pembangunan jembatan di Malango. Hadir dalam peninjauan itu adalah ketua Komisi III, Harun Rante Lembang, ketua DPRD Toraja Utara, Nober Rante Siama, Kadis PUPR, Kadis Perkimtan dan konsultan pengawas
“Hasil tinjuan kami terhadap pembangunan jembatan di Malango, saya menilai sudah mengalami keterlambatan dari progres sampai hari ini. Kami juga menemukan sedikit persoalan di lapangan tentang batas-batas lahan masyarakat yang belum dan yang sudah dibebaskan ditempat pembangunan Jembatan Malangngo tersebut, sehingga sedikit menghambat pekerjaan di lapangan,” jelas Harun.
Diakhir penjelasannya, Harun Rante Lembang mengatakan bahwa Komisi III DPRD Toraja Utara menjadwalkan akan turun ke lapangan pada minggu depan untuk melihat langsung capaian pekerjaan pisik di beberapa tempat, termasuk pekerjaan di Alang alang – Salu, dimana pekerjaan tersebut pihaknya sudah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di tenggarai menggunakan urpil yang tidak memenuhi standar, intinya semuanya akan ditinjau langsung ke lapangan. (yoel)
Komentar