RANTEPAOPOS.ID-TANA TORAJA,– Terkait adanya informasi yang disebut-sebut Pemda Toraja Utara menolak pembangunan Bandara Buntu Kunik (BBK), Plt. Kadisbudpar Tana Toraja Rospita Napa dengan tegas mengatakan, dirinya tidak pernah bercerita seperti itu kepada siapa-siapa, apalagi wawancara dengan wartawan.
Makanya, dirinya mengaku kaget setelah ada yang beritahukan tentang adanya informasi yang menyebutkan Rospita Napa menyampaikan pada Luther Barrung kalau Pemkab Toraja Utara menolak pembangunan BBK.
“Usai Rapat Koordinasi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara di pusat, sampai detik ini saya belum pernah diwawancarai oleh wartawan dan belum pernah ketemu siapa-siapa,” jelasnya, Jumat (31/5/2019) di ruang kerjanya.
Ditambahkan, dalam rapat koordinasi itu, Ia mewakili Tana Toraja sekaligus memimpin rapat, dan Harly mewakili Toraja Utara. Kedua keterwakilan ini masing-masing menyampaikan programnya. Juga, masing-masing kementerian menyampaikan programnya apa untuk Toraja.
“Dari Tana Toraja hanya satu yang kita sampaikan, yakni percepatan pembangunan BBK untuk membuka peluang pariwisata melalui akses pintu gerbang untuk kegiatan-kegiatan Tana Toraja dan Toraja Utara,” katanya.
Rospita menambahkan bahwa mengenai nara sumber terkait dengan informasi Pemkab Toraja Utara menolak pembangunan BBK sebaiknya konfirmasi langsung kepada yang bersangkutan, yang jelas saya (Rospita Napa) tidak pernah bercerita seperti itu.
“Karena informasi itu bukan saya sumbernya, maka sebaiknya tanyakan langsung kepada sumbernya. Yang jelas setelah rapat koordinasi di pusat sampai sekarang saya belum pernah diwawancarai dan belum pernah ketemu dengan siapa-siapa termasuk om Luther Barrung,” tandasnya, saat ditanyakan apakah benar ibu Rospita bercerita kepada Luther Barrung tentang adanya pernyataan yang menyebut Pemkab Toraja Utara menolak pembangunan BBK.
Justru Rospita mengakui kalau hubungan antara bupati dan wakil bupati dari kedua Kabupaten (Tana Toraja dan Toraja Utara) sangat baik dan saling menghargai satu dengan lainnya, kenapa ada informasi muncul yang terkesan ada masalah dengan kedua kabupaten itu.
“Saya minta dengan sangat dan penuh hormat agar kita semua saling menghargai , sebab kita utamakan di sini satu toraja, dan mari kita semua mensupport untuk pembangunan BBK,” ujar Napa, dengan pesan moralnya yang bijak.
Malah Rospita memuji pribadinya Kadisbudpar Toraja Utara, Harly. Ia mengatakan bahwa Harly itu orangnya baik.
“Pak Harly itu orang baik, saat kami Rakor di pusat saya lihat pak Harly sangat gesit jalan bersama bupatinya untuk memperjuangkan Toraja Utara,” kunci Napa.
Hal yang lain disampaikan, katanya kelanjutan pembangunan BBK terus berlanjut dan tidak bermasalah, buktinya 3 hari yang lalu sudah ditenderkan di tahun anggran 2019 ini.
“Tiga hari lalu sudah ditenderkan di pusat, sudah ada pemenangnya untuk kelanjutan pembangunan BBK. BBK tidak ada problem. Dan memang itu yang kita perjuangkan di pusat sesuai permintaan bapak presiden agar BBK sudah jadi 2019. Ya paling tidak sudah bisa dulu dihinggapi pesawat ATR 72,” kuncinya. (yoel)
Komentar