Torayapos.co.id-Tana Toraja,– Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Toraja, Berthi Paluangan mengajak semua elemen masyarakat untuk menciptakan pemilihan bupati dan wakil bupati Tana Toraja tahun 2024 menjadi pemlihan umum yang damai dan berintegritas.
Hal itu disampaikan melalui sambutannya dalam acara peluncuran tahapan pemilihan bupati dan wakil Bupati Tana Toraja Tahun 2024, di Puri Artha Hotel, Makale, Tana Toraja, Kamis (13/6/2024).
Dikatakan, kurang lebih 170 hari lagi atau tepatnya pada hari Rabu, Tanggal 27 November 2024 akan dilaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, dan juga pemilihan bupati dan wakil bupati Tana Toraja 2024. Pilkada serentak ini, khusus di Sulawesi Selatan di bawah sorotan tema Pilkadata, yaitu Pilkada untuk kita.
Menariknya, Ketua KPU Tana Toraja mengurai penjelasan arti dan makna Maskot Pilkada Tana Toraja dengan akronim “Si Kopi” yaitu (K) Kredibilitas, dimana para penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) bekerja dengan kredibilitas.
(O) Optimisme, yaitu optimisme seluruh masyarakat Tana Toraja bahwa Pilkada ini secara legal konstitusi dalam wadah untuk memperebutkan kekuasaan baik melalui pemilihan bupati dan wakil bupati Tana Toraja. Ini hal dalam kesinambungan pembangunan maka ada periodisasi kepememimpinan.
“Kami (KPU) sebagai penyelenggara menurut Undang-undang diberikan kewenangan untuk menyelenggarakannya. Maka kami mohon optimisme dari semua masyarakat Tana Toraja menciptakan Pilkada yang aman dan damai, dan tentunya itu yang kita harapakan semua,” kata Berthi.
(P) profesionalitas, yaitu profesionalitas bagi masyarakatnya, sebentar lagi dan hari ini momentum dimulainya pengumuman dan juga pendaftaran bagi petugas pendaftaran data pemilih atau Pantarlih. Ke depan kita akan melakukan namanya pemutatakhiran data pemilih, mari masyarakat Tana Toraja yang punya hak memilih menurut undang-undang yaitu mulai berumur 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah meski umurnya belum 17 tahun.
“Saya tegaskan bahwa dalam proses pemutakhiran data pemilih, bagi para pemilih mohon dibuktikan dengan identitas kependudukannya, supaya pemutakhiran data dapat berjalan dengan baik. Pemerintah dan camat supaya disosialaisasikan kepada masyarakat agar masyarakat yang punya hak untuk memilih dimasukkan dalam daftar pmilih tetap untuk Pilkada 2024,” tegasnya.
(I) Integritas, yaitu harapan kita, cita-cita kita, doa kita bahwa Pilkada 2024 ini menghasilkan Pilkada yang demokratis.
“Semua komponen Pilkada untuk kita melibatkan semua peran penting di dalamnya. Mari, baik dari dalam instansi, dan organisasi masing-masing untuk sama-sama kita melihat bagaimana kita menyukseskan Pilkada.Mari kita sama-sama hilangkan egosentris sektoral. Jika ada yang tidak berkenan dan kesalahan kami (KPU) mohon diingatkan, dan sama-sama kita perbaiki . Begitu juga mari kita membangun dengan baik Pilkada Tahun 2024 ini,” kuncinya.
Dalam acara ini juga ada agenda “Bincang Pilkada” menghadirkan lima narasumber yaitu pihak Polres Tana Toraja, Kodim 1414/Tator, Kejaksaan Negeri Makale Pengadilan Negeri Tana Toraja dan Pemkab Tana Toraja. (yoel).
Komentar