oleh

KPU Toraja Utara Hadirkan Forkopimda dalam Rakor Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

Torayapos.co.id-Toraja Utara,–KPU Kabupaten Toraja Utara gelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pendistribusian logistik Pemilihan Umum Tahun 2024, bertempat di Toraja Misiliana Hotel, Jumat, (9/2/2024).

Peserta Rakor adalah KPPS dan PPS dengan menghadirkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Toraja Utara sebagai pemateri. Rakor tersebut bertujuan untuk memastikan efektifnya pendistribusian logistik Pemilu berdasarkan aturan yang ada.

Dari pihak Polres Toraja Utara yang diwakili Kabag Ops Kompol Marthen Tagallo mengajak PPK dan PPS untuk saling kerjasama yang baik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.

“Personil kepolisian tidak ikut angkut kotak suara ke TPS, tapi hanya bertugas untuk pengawalan. Kalau misalnya di TPS terjadi apa-apa maka Linmas yang menanganinya, namun jika Linmas sudah tak mampu mengatasi maka ketua KPPS menghubungi pihak Kepolisian. Polisi hanya bertugas di luar TPS, tidak berada di dalam TPS,” jelasnya.

Sementara pihak Kodim 1414/Tator yang diwakili Pasiter mengatakan pihak TNI kerjasam kepolisian siap untuk kelancaran pendistribusian kotak suara, pemungutan suara sampai pada perhitungan, meski jumlah personel TNI Kodim 1414/Tator masih terbatas dan membawahi dua kabupaten yakni Tana Toraja dan Toraja Utara.

Kajari Makale Tana Toraja Erianto L Paundanan menyebutkan kalau pihaknya menaruh harapan bagi petugas PPK dan PPS supaya menjaga integritasnya agar Pemilu dapat berjalan dengan baik.

Dikatakan, pihak kejaksaan dalam Pemilu ini ruang kerjanya hanya memasuki yang berkaitan dengan tukar menukar informasi bernilai intelijen. Kejaksaan intelijen negara penyelenggara dibidang hukum.

“Ujung tombak penyelenggara di lapangan adalah PPK dan PPS, untuk itu miliki integritas, jangan takut di lapangan, negara memberi tugas di lapangan. Anda (petugas PPK dan PPS)  tidak sendirian tapi ada KPU, TNI, Polri dan Kejaksaan akan mendampingi jika terjadi masalah hukum,” pungkasnya menyemangati PPK dan PPS.

Erianto menganalogikan, jika salah menanam padi maka berdampak pada hasil panennya, dan kalau Pemilu kita salah menanam maka kita gagal lima tahun bahkan lebih.

Sekretaris KPU Kabupaten Toraja Utara, Ishak Pareang sebagai moderator dalam pertemuan ini mengingatkan petugas PPK dan PPS supaya kotak suara benar-benar dijaga keamanannya, harus bebas dari gangguan binatang, gangguan manusia atau gangguan alam.

Intinya, kata Ishak, PPK dan PPS bekerja berdasarkan aturan dan tak pelu takut  sebab Polri dan TNI siap membacup Pemilu.

“PPK dan PPS jaga integritas, jalankan tugas dengan baik berdasarkan aturan sehingga Pemilu ini berjalan dengan baik, tak  perlu takut, TNI dan Polri siap membacup,” Ishak mengingatkan KPPS dan PPS. (yoel).

Komentar