rantepaopos.id-Toraja Utara,- TP-PKK Kabupaten Toraja Utara yang diketuai oleh Dra. Linda Christine Sumilat Paembonan, M.Si salah satu program kreatifnya adalah mengumpulkan kalangan perempuan kreatif dalam berkarya dan bernilai ekonomi guna membantu biaya hidup untuk kesejahteraan keluarga atau masyarakat.
Hal ini dapat dibuktikan, Jumat (15/2/2019) di rumah jabatan bupati Toraja Utara di Tagari, puluhan ibu-ibu atau perempuan menampilkan hasil-hasil karya yang bernilai ekonomi dan layak dijual untuk menghasilkan pendapatan ekonomi.
“Kegiatan Coffee Morning diperuntukkan bagi ibu-ibu atau perempuan yang kreatif dan berkarya di Kabupaten Toraja Utara. Perempuan kreatif ini punya hasil karya, dan layak dijual untuk bisa membantu biaya hidup dan kesejahteraan keluarga atau warga,” jelas Linda.
Pertemuan seperti ini, imbuh Linda, dilakukan sekali sebulan, selain tujuannya bersilaturahmi, saling share pengetahuan dan ketrampilan, saling bagi informasi dan promosi, saling baku sayang dan saling peduli satu dengan yang lain.
Dijelaskan, pertemuan yang dikemas dengan coffee morning ini, karya-karya yang sudah ditampilkan diantaranya adalah kreasi tas dompet dari kain tenun dan Sarita Toraja, manik-manik , baju kain tenun, makanan ayam lawa, klapper tart, selsi durian, brownies rasa kopi, holticultura berupa bawang, cabe, sayuran, dan hasil karya minyak gosok suloara untuk kesehatan, batik motif Toraja, kripik talas.
Selain itu, ujar Linda juga ada demo buat kue brownies rasa kopi. Hasil presentasi dari tim MVP memberikan ajakan kepada perempuan yang kreatif dan berkaraya agar hasil karyanya dikelola dalam bentuk usaha yang lebih profesional, salah satunya usaha jualan jasa online.
“Acara Coffee Morning ini tujuannya sebagai forum perkenalan para wanita yang berjiwa pengusaha, promosi karyanya, dan forum gerak sehat, menampung serta mengembangkan bakat dan minat di antara wanita atau perempuan Toraja, khususnya di Kabupaten Toraja Utara,” terang Linda.
Ditambahkan, kegiatan ini sudah ke 4 kalinya dilakukan sejak dari September 2018, dan rencana setiap bulan akan dilaksanakan.
“Peserta undangan adalah setiap perempuan yang punya karya di Torut, baik perorangan maupun per instansi sepertu GOW, PKK, Wanita Bakti Advent, Wanita Pantekosta, Badan Koordinasi Majelis Ta’lim, PWGT, PWKT, Darma Wanita, DW DEPT AGAMA TORUT dan Persit,” kunci Linda. (yoel)
Komentar