TORAYAPOS.COM-TORAJA UTARA,–Kunjungan Kerja (Kunker) Ketua DPD RI A.A Lanyalla Mahmud Mattalitti bersama pimpinan dan anggota komite II DPD RI ke Toraja Utara (Torut), Rabu (12/2/2020), di Misiliana Hotel, Toraja Utara.
A.A Lanyalla Mahmud Mattalitti dalam awal sambutannya menjelaskankan maksud dan tujuan kunjungan kerjanya.
“Kami melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi selatan untuk menampung aspirasi masyarakat Toraja Utara, aspirasi yang telah disampaikan melalui bapak bupati juga akan kami kawal,” kata Ketua DPD RI.
Mempersiapkan generasi muda dan menggugah jiwa muda dalam dunia pertanian, ujar A.A Lanyalla, sesuai instruksi Presiden Jokowi, bahwa Indonesia kedepan siap bersuasembada pangan. Dan itu dinilai sangat relevan sehingga yang hadir saat ini agar bersama-sama melakukan pengawasan terhadap undang-undang nomor 22 tahun 2019 tentang sistem budidaya pertanian berkelanjutan.
Peserta yang hadir dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Ketua DPD RI A.A Lanyalla Mahmud Mattalitti bersama pimpinan dan anggota komite II DPD RI, Rabu (12/2/2020), di Misiliana Hotel, Toraja Utara.
Lanjutnya, dalam setiap kunjungan kerja di daerah, kegiatan investasi juga dilakukan untuk menopang pertumbuhan ekonomi di daerah. Melihat alam Toraja dinilai sangat indah terutama kopinya yang sudah dikenal dunia, maka hal ini menjadi tantangan bagi kepala daerah untuk bagaimana menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki baik melalui sumber daya manusia dan kekayaan alam yang dimiliki.
“Ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi yang ada sekaligus wahana promosi,” ujarnya.
Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan dalam sambutannya, diawalai dengan ucapan selamat datang di negeri diatas awan bumi Pongtiku.
“Kita sangat bersyukur untuk pertama kalinya rombongan DPD RI hadir di Kabupaten Toraja Utara. Ini merupakan catatan dan momentum dimana daerah kita sudah mendapatkan perhatian, perhitungan seperti hadirnya jajaran DPD RI di Toraja Utara,” kata Kalatiku Paembonan.
Bupati menjelaskan, Kabupaten Toraja Utara adalah daerah pemekaran dari Kabupaten Tana Toraja yang memiliki 21 kecamatan,111 lembang, dan 40 kelurahan.
“Dalam kurun waktu 11 tahun kami di Toraja Utara telah memiliki 2 periode pemerintahan bupati, dan saya adalah periode kedua. Toraja Utara adalah daerah memiliki potensi pariwisata, sehingga salah satu kebijakan utama kami bersama wakil bupati terkait pariwisata,” jelas bupati.
Bupati menambahkan, saat ini Pemkab Toraja Utara telah menyelesaikan akses infrastruktur menuju pariwisata ditunjang penyelesaian bandara guna penunjang wisatawan yang datang di Toraja.
“Itulah kami memilih kebijakan pariwisata ini sebagai mata rantai penunjang. Selain itu, di sektor pendidikan dalam hasil evaluasi badan penjaminan mutu pendidikan di Sulawesi selatan, Toraja Utara mendapatkan posisi lima besar dalam dua tahun ini,” imbunya.
Juga disebut, upaya kami (Pemkab Toraja Utara) dalam mengembangkan kegiatan ekonomi sosial budaya berhasil meningkatkan 4 jalan provinsi. Pemkab Toraja Utara juga mendapatkan wajar tanpa pengecualian (WTP) empat kali berturut turut dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Hadir dalam kegiatan Forum Komuniikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Toraja Utara, Sekda Toraja Utara, Para Asisten Sekab Torut, Para Staf Ahli Sekab Torut, Kepala OPD Sekab Torut, Para Kabag Sekab Torut, Para Camat dan stakeholder terkait. (basry).
Komentar