oleh

Kementerian Pariwisata RI Apresiasi Kegiatan Pesona Kemilau Toraja 2019

RANTEPAOPOS.ID-TANA TORAJA,–Puncak Kegiatan Pesona Kemilau Toraja 2019 resmi ditutup Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani, Sabtu (28/12), dua hari lalu, di pusat titik kota plaza bundaran kolam Makale.

Dalam penutupan kegiatan tersebut, ketua panitia kegiatan Rospita Napa melaporkan bahawa Tana Toraja yang memiliki potensi pariwisata, budaya dan potensi alam merupakan dasar gagasan sehingga kegiatan ini dinamakan pesona kemilau Toraja.

Dikatakan, pelaksanaan kegiatan pesona kemilau Toraja 2019 ini  selain dibiayai oleh sumber dana APBD Kabupaten Tana Toraja juga Sponsor serta  dari Kementrian Pariwisata. Event ini sudah ditetapkan sebagai event kalender nasional di Tana Toraja

“Banyak event yang telah dilangsungkan dalam pesona kemilau Toraja yang dilaksanakan di semua objek- objek pariwisata di Tana Toraja dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan di Tana Toraja,” imbuh Kadis Pariwisata Tana Toraja ini.

Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kementerian Pariwisata Republilk Indonesia, Tasbir, mengapresiasi kegiatan ini,  dan diharapkan event seperti ini dapat memicu pengembangan ekonomi kreatif.

“Kita akan canangkan secara nasional di Calender Of Event Pesona Kemilau Toraja.Tana Toraja berhamparan gunung, destinasi unggulan pariwisata, mari bersama kita mendukung dan sukseskan Kemilau Toraja, ” ajak Tasbir.

Sementara Sekprov. Sulsel Abdul Hayat Gani dalam sambutanbnya diawalai dengan pantu. Berikut pantun yang disampaikan, “Tidak ku tulis pantun ini jika bukan tinta, tidak ku datangi Toraja ini apabila bukan karena cinta”

Lanjutnya, hari ini kita menghadiri Pesona Kemilau Toraja 2019 dalam sajian rundown kegiatan event yang menarik. Ekonomi kita harus pertahankan, budaya seni, fakta lapangan dan politik harus kuat dalam membentuk kader pimpinan yang kuat bangsa ini, atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan  mengapresiasi Pemkab Tana Toraja karena masih bertahan dan melestarikan kearifkan lokal adat dan budaya yang dimiliki.

Disebutkan, kedepan bagaimana menghadirkan marketing pariwisata yang lebih baik lagi, menghadirkan para UMKM, kerajinan ekonomi kreatif di kabupaten Toraja secara keseluruhan. Di pastikan juga tidak ada namanya BPD di daerah pariwisata, ini hal yang pasti guna menunjang destinasi pariwisata di Toraja.

Menariknya, dalam kegaiatan ini Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae mengajak seluruh masyarakat untuk minum kopi toraya Maelo saat mengawali kegiatan puncak pesona kemilau Toraja.

Kedatangan Sekprov Sulsel ini, Kepala Dinas Kominfo-SP Toraja Utara Fitra menjemputnya di penginapan Puri Artha didampingi stakeholder lainnya kemudian disambut oleh Bupati Tana Toraja di rumah jabatan, dan diakhiri dengan menutup kegiatan Pesona Kemilau Toraja di plaza kolam Makale. (basry)

Komentar